Penyelarasan rencana pembangunan nasional-daerah menuju Indonesia Emas

4 weeks ago 12
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Rahasia Dari Master Ceng: Mainlah Mahjong Ways Dari Server Luar, Lebih Stabil Gampang Menang
Rahasia Sukses Master Oji Inilah Beberapa Pola Terbaik yang Membuat Anda Hoki Bermain Game Mahjong Ways
Starlight Princess x1000 : Kisah Sukses Master Lung yang Menang Puluhan Juta Karena Pola Terbaru
Ternyata Inilah Tujuan Bet 200 Dinaikkan Pada Game Mahjong Ways: Modal 50 Bisa Menang 6 Juta
Viral! Inilah Trik yang Sedang Ramai di Media Sosial yang Membuat Bandar Olympus Bocor: Pasti x1000!
Baru Lulus SMA Iseng Main Mahjong Ways: Anak Ini Langsung Jadi Jutawan
Detik-Detik Munculnya Scatter Hitam Di Mahjong Ways Terbaru : Apakah Kamu Pernah Merasakannya
Kabar Gembira Bagi Pecinta Mahjong Ways : Akan Ada Bonus Tambahan Untuk 100 Orang Pertama Login
Pesona Game Mahjong Ways di Tahun 2024 Dengan Desain Yang Menakjubkan
Benarkah Pola Gacor Itu Hanya Mitos? Master Jul Memberikan Video Tutorial di Slot Thailand
Rahasia Yang Selama Ini Disembunyikan Terkuak: Daftar Sekarang di Slot Thailand! Mahjong Ways Disana Bocor di Jam Segini
Master Syifu Memberikan Video Tutorial Berbagai Kombinasi Menang Maxwin di Mahjong Ways Anti Rungkad
Jangan Asal Dalam Memilih Server Slot! Bang Jul Mantan Admin Slot Thailand Memberikan Bocoran Terbaru!
Inilah Pola Mahjong Ways 2 yang Sedang Viral di Tiktok! Slot Server Thailand Paling Gacor?
Tidak Perlu Pola Pola, Ribet ! Daftar Baru Disini Pasti Dikasih Menang Plus Bonus !
Cuma Hari Ini Saja! Bet Kecil 200 Sudah Kembali? Auto Sultan Ini Mah
Slot Roma Vivoslot Pilihan Alternatif Terbaru Jika Gates of Olympus Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Inilah Arti Dari Perkalian yang Turun Pada PG Soft: Siapkan Strategi Agar Bisa x1000
Harga Dollar Amerika Naik Tinggi: Mahjong Ways Slot Thailand RTP Juga Ikut Naik Tinggi!
Masih Percaya Dengan Jam Gacor? Slot Server Kamboja Ini Gacor 24 Jam, Buktikan Disini!
Bagaimana Cara Jitu Memancing Scatter Hitam Turun Terus Menerus Dengan Modal Receh?
Ramalan Zodiak Besok: Daftar Akun Baru Modal Kecil Pasti WD, Rezeki Mengalir Di Mahjong Ways
Bagaimana Cara Mendapatkan Jackpot Maxwin Hanya Dengan Deposit Murah di Gates of Olympus?
Bagaimana Teknik dan Trik Selalu Mendapatkan RTP Tertinggi di Slot Mahjong Ways?
Terkuak Bagaimana Cara Pengemudi Ojek Online Mendapatkan Jutaan Setiap Harinya! Cuma Server Thailand yang Bisa Begini?
3 Racikan Super!! Inilah Kisah Pak Gito Supir Gocar yang Berhasil Merubah Nasibnya
Admin Kim Dari Server Thailand: Jangan Pernah Bosen Main di Mahjong Ways, Besok Pasti Menang, Kami Kasih Garansi! Cek Polanya Disini
Beginilah Nasib Pegawai PPSU Setelah Mendaftar di Server Thailand Main Receh Dapat Jepe Juataan
Cuma Disini Dapat Akun Server Thailand Garansi Tarif Murah, Yang Lebih Mahal? Banyak!
Epic Comeback Mahjong Ways Nekat Pakai Bet Gede Main Di Server Thailand
Main Slot Kakek Zeus Di Server Thailand Modal 30K Maxwin 2 Juta
Paling Viral! Server Thailand Kasih Bocoran Tarif Paling Murah, Ojek Online Kembali Berjaya?
Pola Mahjong Hari Ini ! Main Cuma 1 Menit Profit 5,6 Juta
Slot Vivoslot: Slot Online yang Pernah Berjaya Pada Masanya: Game Roma Apa Kabarnya? Bisa Demo?
Starlight Princess x1000: Cerita Sukses Master Jul yang Menang Ratusan Juta Karena Bermain PG Soft
Bagaimana Rahasia yang Terdapat Pada RTP Game Server Thailand yang Tinggi dan Apakah Akan Memunculkan Menang Paus untuk Keuntungan Maksimal?
Efek Samping Dari Bermain Mahjong Ways Tanpa Menggunakan Pola Gacor Terbaru: Bersiaplah Rungkad Jika Tanpa Pola!
Menggemparkan Admin Server Thailand: 3 Trik Menang Besar di Mahjong Ways yang Diviralkan oleh Bang Boro di Media Sosial
3 Shio Ini Akan Mendapatkan Rezeki yang Berlimpah, Cek Disini Cara Menang Besar di Sugar Rush
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Jakarta (ANTARA) - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak sudah di depan mata. Pada 27 November nanti, jutaan pemilih dari 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota akan menyalurkan suaranya untuk memilih sosok yang akan memimpin daerah masing-masing selama lima tahun mendatang.

Para calon kepala daerah yang akan maju ke Pilkada serentak wajib mengetahui persoalan-persoalan mendasar dalam pembangunan. Hal itu setidaknya menyangkut rencana pembangunan dan aturan keuangan pusat dan daerah menyusul perubahan-perubahan yang akan dilakukan.

Pemahaman masalah keuangan daerah menjadi mutlak bagi seorang kepala daerah yang baru terpilih. Berbagai perubahan tingkat nasional juga mesti diantisipasi karena akan berdampak sampai tingkat daerah.

Soal mendasar pertama dimaksud dalam artikel ini adalah akan hadir dan berlakunya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 menggantikan yang lama. Meskipun, hingga akhir periode kedua masa jabatan Presiden Joko Widodo, RPJPN tersebut belum juga disahkan.

Untuk menggapai mimpi Tahun Emas 2045 yang ditargetkan akan dicapai pada dua dekade mendatang, keselarasan rencana pembangunan nasional dan daerah amat penting.

Kepemimpinan nasional baru akan terbentuk, di tingkat nasional secara resmi presiden dan wakil presiden akan dilantik pada Oktober 2024. Sedang kepala-kepala daerah baru akan resmi bekerja awal 2025 mendatang.

Mengingat Pilkada serentak segera berlangsung, tentu pasangan calon kepala daerah yang bakal bertarung kesulitan menyusun visi dan misi kampanyenya bila mesti mendasarkan diri pada RPJPN. Ini membuka kemungkinan mereka memilih untuk mendasarkan diri pada hal lain seperti tujuan dasar kemerdekaan.

Pada hakekatnya RPJPN merupakan acuan bagi RPJPD sehingga para pemimpin negara tingkat nasional dan daerah mempunyai arah dalam memimpin pembangunan. Mesti ada keselarasan rencana pembangunan di semua tingkat. Tanpa ada acuan itu bukan tak mungkin visi misi yang ditawarkan calon kepala daerah hanya untuk menyenangkan masyarakat dan meraih popularitas.

Meski demikian, muncul keganjilan di beberapa daerah. Di laman resmi beberapa pemerintah daerah, seperti Kabupaten Jember misalnya, muncul informasi bahwa Raperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Jember 2025-2045 resmi disahkan menjadi Perda oleh eksekutif dan legislatif Kabupaten Jember pada Kamis malam 04 Juli 2024. (https://www.jemberkab.go.id/rpjpd-kabupaten-jember-2025-2045-resmi-disahkan/)

Kondisi demikian menurut Prof Ibnu Maryanto, anggota Dewan Pakar Agenda 45, merupakan keganjilan karena seharusnya perencanaan daerah mengacu pada perencanaan nasional.

Kesulitan lain yang mesti diantisipasi calon kepala daerah adalah masalah keuangan di daerahnya. Berbagai perubahan tengah disiapkan dan sudah diselenggarakan menyangkut pajak, retribusi dan seterusnya.

Dalam Forum Group Discussion (FGD) bertopik "Memperkuat Otonomi Daerah Melalui Pemilihan Kepala Daerah" di Doho, Jember, Jawa Timur beberapa waktu lalu, seorang peserta menuturkan bahwa sejumlah kota di Jawa Timur akan mengalami perubahan pendapatan. Beberapa kota bakal mengalami kenaikan pendapatan, seperti Jember, namun sebaliknya beberapa daerah sekitarnya dapat mengalami penurunan.

Hal itu akan terjadi karena perubahan aturan pembagian penerimaan pajak kendaraan bermotor. Bila semula pemerintah provinsi menerima 60 persen sedang pemerintah kabupaten dan kota menerima sisanya. Aturan baru itu mengatur sebaliknya, sehingga pemerintah kota dan kabupaten menerima 60 persen.

Kondisi ini tentu menimbulkan perbedaan signifikan. Dalam aturan lama pemerintah provinsi menjalankan prinsip pemerataan dalam bentuk insentif fiskal. Namun dengan adanya aturan baru sejumlah daerah mungkin mengalami penurunan pendapatan karena jumlah kendaraan bermotor yang ada sedikit. Sedangkan kota dan kabupaten dengan kendaraan bermotor besar mungkin mendapat keuntungan dari aturan keuangan baru itu.

Penerapan prinsip keadilan tersebut dapat diartikan sebagai wujud gotong-royong antardaerah. “Tapi kini tak ada, daerah yang jumlah kendaraannya kecil APBD-nya malah bisa merosot, sebaliknya kabupaten dan kota yang jumlah kendaraannya banyak akan diuntungkan,” ujar Widarto, politisi PDI Perjuangan yang terpilih menjadi anggota DPRD Jember periode 2024-2029.

Komposisi pembagian hasil pajak yang baru itu bukanlah satu-satunya faktor yang akan menentukan besarnya pendapatan daerah tertentu. Mesti juga diamati beberapa perubahan lain yang juga akan ikut menentukan berapa besar pendapatan sebuah kabupaten dan kota kelak. Perubahan-perubahan yang mungkin akan timbul oleh pemberlakuan UU No:1/2022 Tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah penting dicermati.

UU ini mengatur mengenai lingkup hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang meliputi: 1) pemberian sumber penerimaan daerah berupa pajak dan retribusi; 2) pengelolaan Transfer ke Daerah/TKD; 3) pengelolaan belanja daerah; 4) pemberian kewenangan untuk melakukan pembiayaan daerah; dan 5) pelaksanaan sinergi kebijakan fiskal nasional.

Selama ini salah satu indikator yang kerap dibicarakan adalah prosentase Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA). Apabila prosentasenya tinggi kinerja pemerintah daerah tersebut dinilai buruk.

SILPA terjadi karena ada selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama 1 (satu) periode. Tentu disesalkan bila terjadi apalagi dalam porsi yang besar.

Pada dasarnya pemerintahan yang berkualitas adalah adanya kesesuaian antara rencana anggaran dengan realisasinya. Namun pada kenyataannya tidak selalu demikian karena adanya berbagai hal yang mesti diatasi dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Bahkan menurut Widarto, sisa anggaran itu sebenarnya harus ada untuk kelancaran jalannya roda pemerintahan di masa anggaran tahun depannya.

Hal ini bisa dimaklumi karena keuangan daerah sangat bergantung kepada kelancaran transfer dari pemerintah pusat. Dalam kurun waktu satu tahun ada masa transisi di mana kas pemerintah daerah belum mendapatkan kiriman dana untuk biaya rutin terutama gaji pegawai negeri.

Dana SILPA itu bisa dimanfaatkan untuk lebih dahulu membayar kewajiban gaji tersebut. Kekosongan kas seperti itu biasanya terjadi pada bulan Januari dan Februari saat memasuki tahun anggaran baru.

Di wilayah Provinsi Jawa Timur, kota dan kabupaten yang bisa mandiri karena PAD-nya besar hanya beberapa seperti Kota Surabaya dan Bojonegoro.

Silpa di Bojonegoro pernah mencapai 30%. Hal itu tentu terlalu besar kendati kebutuhan rutin termasuk gaji PNS dan anggota DPRD telah tercukupi kemajuan. Bisa saja SILPA ditekan seminim mungkin dengan syarat ada kelancaran penerimaan dana dari pemerintah pusat.

Kesengajaan membiarkan SILPA tinggi karena dana DAU dan DAK baru muncul mendekati pertengahan tahun anggaran. Pelaksanaan rencana pembangunan kerap baru mulai setelah bulan Agustus atau malah mendekati akhir tahun anggaran. Oleh sebab itu perlu reformasi regulasi keuangan sehingga diharapkan DAU dan DAK dapat diturunkan di awal tahun.

Namun pada intinya para calon kepala daerah dan juga anggota-anggota DPRD mesti mempelajari dengan baik masalah keuangan daerah. UU HKPD 2022 akan mengatur kembali masalah perpajakan dan retribusi daerah.

Saat ini aturan hukum ini masih dalam tahap transisi dan implementasi bertahap di Indonesia.

UU ini bertujuan untuk memperbaiki hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah, dengan fokus pada pengurangan ketimpangan vertikal dan horizontal, simplifikasi pajak dan retribusi daerah, serta peningkatan kualitas belanja daerah.

*) Donny Iswandono adalah pegiat kelompok masyarakat sipil Agenda 45

Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article