
Azka Nurfadillah hilang di Pantai Siung, Kabupaten Gunungkidul, sejak Minggu (27/7). Perempuan berusia 28 tahun asal Pondok Ranggon, Jakarta Timur, ini masih dicari oleh Tim SAR Gabungan.
Pada Kamis (31/7), tim SAR menemukan sejumlah barang milik Azka, yakni mukena dan sandal.
Bagaimana Azka bisa hilang? Siapa yang menemaninya di pantai pada hari Minggu itu?
Berikut kumparan rangkum.
Datang Sendiri ke Pantai Siung, Sewa Tenda Camping
Diketahui Azka datang seorang diri ke Pantai Siung pada Kamis (24/7) pukul 17.30 WIB. Dia kemudian menyewa tenda camping.
Lalu pada Jumat (25/7) pukul 07.00 WIB Azka bertanya ke petugas SAR jalan menuju Watu Togok dengan menunjukkan video di ponselnya.
Oleh Tim SAR diimbau untuk tidak mendatangi Watu Togok karena tempat tersebut berbahaya.

Akan tetapi petugas mendapat laporan nelayan pada pukul 13.00 WIB melihat pengunjung perempuan di Watu Togok. Tepatnya berada di balik gunung sebelah timur Pantai Siung.
Pada hari Sabtu (26/7) pukul 02.00 WIB, tim SAR masih melihat Azka di depan tenda.
Lalu pada pukul 07.00 WIB tenda dibongkar pemilik karena waktu sewa habis. Saat itu Azka sudah tak terlihat menurut pemilik tenda.
Tim SAR Temukan Mukena dan Sandal Azka
Pada hari ini, Kamis (31/7), tim menemukan sejumlah barang yang diduga milik Azka.
"SRU (Search and Rescue Unit) 5 (di) bawah tebing menemukan mukena dan sandal di sebelah barat 100 meter dari Watu Togok," kata Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi I Pantai Wediombo, Sunu Handoko Bayu Sagara, dalam keterangannya, Kamis (31/7).
Sudah dipastikan kepada keluarga bahwa barang itu merupakan milik Azka. Sementara keberadaan Azka hingga sampai saat ini belum ditemukan.
"Sampai tengah hari semua SRU belum menemukan saudari Azka," katanya.
Hari ini Tim SAR Gabungan dibagi 5 SRU. Selain itu SRU drone juga dikerahkan.
SRU 1 darat menyisir atas tebing mengarah ke timur hingga Bukit Pengilon. SRU 2 darat menyisir menggunakan motor langsung ke kaki bukit Gunung Batur hingga naik ke puncak.
SRU 3 darat menyisir ke barat hingga Pantai Nglambor. SRU 4 darat menyisir menggunakan motor ke Nglambor dan menyusuri tebing mengarah ke Pantai Jogan. Lalu SRU 6 menyusuri bawah tebing hingga Watu Togok.
Obat Quetiapine Fumarate Azka juga Ditemukan: Obat Gangguan Mental
Selain mukena dan sandal, obat milik Azka Nurfadillah (28 tahun) perempuan asal Pondok Ranggon, Jakarta Timur, yang hilang di sekitar Pantai Siung, Kabupaten Gunungkidul, ditemukan Tim SAR Gabungan.
Dalam foto yang dikirim Kapolsek Tepus AKP Solechan obat tersebut bertuliskan Quetiapine Fumarate.
"Untuk pencarian hari ini ditemukan mukena sandal warna hijau sebelah kanan dan obat," jelas Solechan, Kamis (31/7).

Dikutip dari berbagai sumber, Quetiapine adalah obat antipsikotik yang bermanfaat untuk menangani gangguan mental, seperti skizofrenia, gangguan bipolar, atau depresi.
Obat ini tergolong keras dan hanya boleh digunakan dengan anjuran dari dokter.
Namun, saat dikonfirmasi lebih detail soal penyakit apa yang diderita Azka, polisi menjawab singkat.
"Nggak tahu," jelasnya.
Hingga hari kelima pencarian ini belum ditemukan di mana hilangnya Azka. "Sampai saat ini pencarian orang hilang sudah memasuki hari ke 5 namun belum juga ketemu," jelasnya.
Sementara untuk ponsel Azka yang ditemukan disebut Solechan tak ada yang mencurigakan.
"Untuk HP memang ditinggal di sepeda motor dan sudah dicek keluarganya dan tidak ada hal yang mencurigakan," bebernya.