4 weeks ago
25
Mengapa penulis meletakkan gambar sebelum paragraf terakhir dalam cerita? Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Pixabay Dalam dunia literasi, teks tidak hanya terdiri dari rangkaian kata, tetapi sering kali dipadukan dengan unsur visual seperti gambar atau ilustrasi. Dalam sebuah soal MPLS, mengapa penulis meletakkan gambar sebelum paragraf terakhir dalam cerita?
Penempatan visual dalam cerita bukanlah tanpa alasan. Salah satu contohnya adalah ketika penulis sengaja meletakkan gambar sebelum paragraf terakhir dalam cerita. Tindakan ini memiliki tujuan yang penting dalam membangun makna dan emosional pembaca.
Mengapa Penulis Meletakkan Gambar Sebelum Paragraf Terakhir dalam Cerita? Ini Alasannya
Mengapa penulis meletakkan gambar sebelum paragraf terakhir dalam cerita? Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/melanfolia меланфолія Mengutip dari buku Menulis Teks Eksposisi Menggunakan Media Gambar Dan Youtube, Novelti, (2024), media gambar merupakan media yang sangat umum dipergunakan karena peserta didik biasanya lebih suka gambar dari pada tulisan.
Letaknya biasanya ada di awal, tengah dan akhir dari sebuah paragraf. Mengapa penulis meletakkan gambar sebelum paragraf terakhir dalam cerita? Hal tersebut merupakan salah satu pertanyaan dari MPLS. Berikut jawaban dan penjelasannya.
Centang pada pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan berdasarkan isi teks!
Menunjukkan gambaran fisik wanita tua yang mengikuti lomba maraton dalam cerita. (Benar/Salah)
Membantu pembaca membayangkan momen ketika pelari terakhir melintasi garis finis. (Benar/Salah)
Memperkuat pesan bahwa menyelesaikan apa yang telah dimulai adalah hal yang berharga. (Benar/Salah)
Kunci Jawaban:
Salah
Benar
Benar
Gambar yang diletakkan menjelang akhir cerita biasanya berfungsi untuk mempertegas klimaks narasi. Misalnya, di kisah tentang seorang wanita tua yang ikut maraton, gambar yang muncul itu bukan untuk mengulangi penjelasan fisik tokohnya.
Nyatanya, fisik si nenek sudah dipaparkan dari awal lewat narasi. Jadi, gambar di sini bukan sekadar pengulangan, tetapi alat untuk menegaskan arti penting dari puncak cerita.
Visual ini membantu pembaca membayangkan suasana emosional saat wanita tua itu, sebagai pelari terakhir, berhasil melewati garis finis. Gambar tersebut membuat hubungan emosional antara pembaca dan tokoh jadi lebih terasa, seolah pembaca bisa ikut merasakan.
Baca juga: Pengertian dan Fungsi Gambar Rancangan dalam Karya Seni Rupa
Itulah alasan mengapa penulis meletakkan gambar sebelum paragraf terakhir dalam cerita. Penulis meletakkan gambar sebelum paragraf akhir itu bukan hanya untuk hiasan visual, tetapi sebagai alat naratif untuk memperkuat makna, emosi, dan pesan moral cerita. (RIZ)
