Lawan Stigma Fatherless, Para Ayah Ramai-ramai Ambil Rapor di Sekolah

2 days ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Dipta Wahyu Pratomo Dinas Pendidikan Kota Surabaya mengimbau agar pengambilan rapor akhir semester satu dilakukan oleh ayah sebagai bentuk keterlibatan dalam pengasuhan. Foto dan naskah : Dipta Wahyu Pratomo

Ada pemandangan berbeda di SDN Ketabang 1 Surabaya pada hari Rabu (17/12). Di halaman sekolah dan di depan ruang-ruang kelas tampak bapak-bapak yang celingukan mencari ruang kelas anaknya. Maklum, sesuai imbauan Dinas Pendidikan Kota Surabaya, para bapak diminta untuk hadir dalam pengambilan rapor akhir semester satu.

Dibanding ibu, para bapak atau ayah ini memang terlihat jarang tampil saat pengambilan rapor. Karena itu, Dinas Pendidikan Kota Surabaya ingin para ayah mulai terlibat pengasuhan anak di segala lini kehidupan. Termasuk ambil hasil belajar.

Lawan Stigma Fatherless, Para Ayah Ramai-ramai Ambil Rapor di Sekolah

“Hari ini jadwal saya bekerja sore hari, jadi pagi ini saya sudah persiapkan untuk mengambil rapor anak saya. Kebetulan koordinasi di kantor cukup koperatif, jika ada keperluan keluarga yang mendesak dan itu penting dapat bertukar waktu dengan rekan yang lainnnya. Ya, saya ingin memberikan pendampingan maksimal kepada anak disela-sela pekerjaan, ada waktu luang pasti saya usahakan,” ujar Yudi Irwanto yang bekerja sebagai operator crane di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Lawan Stigma Fatherless, Para Ayah Ramai-ramai Ambil Rapor di Sekolah (1)

Alea Azzhara, siswi kelas 2 SDN Ketabang 1 bergembira saat diantar ayahnya mengambil rapor disekolah. "Aku senang ditemani papa ambil rapor hari ini. Papa pekerja kantoran terkadang waktunya tidak banyak saat jam sekolah. Habis ini papa langsung berangkat kerja lagi," ujarnya usai mengambil rapor.

Meskipun imbauan Pemerintah diperuntukan untuk ayah, sejumlah siswa dan siswi tetap hadir didampingi oleh ibunya dikarenakan sang ayah sedang berada di luar kota. Perihal ini dirasakan oleh Ayik Nuryawati sebagai ibu rumah tangga walimurid dari Fathansyah saat mengambil rapor putranya.

“Yang dibutuhkan keluarga tidak hanya nafkah, tetapi pendidikan dan pengembangan karakter anak ini juga perlu sosok seorang ayah. Kami selalu membagi tugas untuk keperluan anak-anak dan ayahnya juga selalu meluangkan waktu untuk berkomunikasi selepas pulang kerja, meskipun dalam kondisi yang lelah,” ujarnya.

Lawan Stigma Fatherless, Para Ayah Ramai-ramai Ambil Rapor di Sekolah (2)

Selain itu, Ayik juga berpendapat bahwa kegiatan ini sangat efektif jika berjalan dengan baik dan melibatkan sosok ayah dikegiatan sekolahan. ”Kalau ayah yang mengambil rapor akan tahu secara langsung nilainya dari walikelas, jadi ibunya tidak perlu laporan dirumah, dikhawatirkan pembahasannya bisa kemana-mana,”imbuhnya.

Kepala Sekolah SDN Ketabang 1 Surabaya, Sutiana menjelaskan peran ayah dalam pengawasan terhadap anaknya relatif terbatas, khususnya dalam pendidikan. Kesibukan pekerjaan menjadi faktor berkurangnya interaksi ayah dan putranya disekolah, semuanya diserahkan ibunya.

“Ada ayah yang sangat aktif menyanyakan perkembangan pendidikan melebihi ibunya, kami mengapresiasi itu. Baginya, pendekatan dalam menyampaikan sesuatu hal kepada anak tersebut akan berbeda sudut pandangnya antara ayah dan ibu, itu menjadi landasan kuat dalam pembetukan karakter anak,”ujarnya.

Bu Ana, sapaan akrabnya juga berencana membuat program khusus antara ayah dan anak dalam lingkungan sekolah, seperti kegiatan luar sekolah, olahraga dan materi parenting khusus ayah.”Peran ayah untuk anak di sekolah ini masih dirasa sulit, apalagi untuk ayah yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Untuk itu, kami juga berharap ayah dapat mengelola emosi dan stress agar dapat jadi contoh yang baik bagi anak,”imbuhnya.

Disisi lain, penguatan komunikasi yang baik juga menjadi landasan anak dalam berperilaku yang baik meskipun peran kedua orang tuanya belum sepenuhnya maksimal. Mita Ningrum Setiasih, salah seorang walimurid juga menyampaikan pentingnya komunikasi yang dibangun kepada anak dalam situasi apapun.

“Sambil rebahan dikamar anak sebelum tidur, saya bersama suami selalu menanyakan hal-hal apa yang seharian terjadi disekolah, kami dengarkan dan berikan solusi atas curhatannya itu. Kami orang tua yang bekerja, jadi tidak ingin melewatkan cerita-cerita unik kesehariannya disekolah,”ujar Mita yang berprofesi sebagai Arsitek dan suaminya anggota TNI AL yang kerap mendapatkan tugas diluar kota.

Fatherless di Indonesia mencapai angka 25,8 % yang menandakan akan muncul dampak-dampak masalah akademik, perilaku agresif hingga keterlibatan perilaku beresiko. Oleh karena itu, kegiatan Gerakan Ayah Mengambil Rapor Anak (GEMAR) menjadi salah satu pondasi untuk melibatkan ayah dalam pengawasan dan pendidikan anak disekolah. (Dipta Wahyu)

Read Entire Article