Gaza (ANTARA) - Jumlah korban tewas akibat serangan genosida Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023 telah mencapai 70.103 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak, menurut berbagai sumber medis.
Otoritas kesehatan setempat melaporkan bahwa jumlah korban luka menembus angka 170.985 orang, dengan banyak korban lainnya masih tertimbun reruntuhan.
Tim evakuasi masih belum dapat menjangkau mereka lantaran situasinya yang masih berbahaya dan keterbatasan akses.
Dalam 24 jam terakhir rumah sakit di Gaza menerima tiga jenazah — dua korban baru dilaporkan meninggal dan satu lagi berhasil dievakuasi dari reruntuhan — selain dua korban luka.
Sejak kesepakatan gencatan senjata 11 Oktober, jumlah korban masih terus bertambah, dengan 356 orang tewas, 908 orang terluka, dan 607 jenazah berhasil dievakuasi selama periode tersebut, katanya.
Sumber: WAFA
Baca juga: Wamenlu: Koordinasi pengiriman pasukan perdamaian Gaza masih berlanjut
Baca juga: UNICEF: 9.300 anak-anak Gaza dibawah lima tahun alami malnutrisi akut
Baca juga: AWG: RSIA Indonesia di Gaza siap dibangun begitu perbatasan dibuka
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

6 days ago
7







































