REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan TNI Angkatan Laut menjadi kunci dalam mempercepat distribusi bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana banjir di Sumatera. Pengiriman bantuan dilakukan melalui kerjasama intensif untuk menjangkau wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Amran menegaskan bahwa melalui sinergi ini, bantuan dapat menjangkau lokasi terdampak lebih cepat dan langsung dimanfaatkan oleh masyarakat. "Ini adalah kolaborasi untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat," kata Amran dalam pelepasan bantuan tahap ketiga di Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Selasa.
Pengapalan bantuan ini dilakukan menggunakan KRI Makassar-590 dan menjadi bagian dari pengiriman tahap ketiga. Total bantuan mencapai 70 truk yang berisi berbagai kebutuhan dasar seperti kasur, minyak goreng, mi instan, sosis, dan perlengkapan lainnya. Selain itu, turut dikirimkan alat penjernih air dan logistik tambahan.
Bersama dengan Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Dirut Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani, serta jajaran eselon I Kementan, Amran melepas secara resmi keberangkatan bantuan tersebut. "Bantuan yang kami kirimkan sepenuhnya disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan," tambah Amran.
Amran juga menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan langsung TNI Angkatan Laut dalam misi kemanusiaan ini, dengan lebih dari 310 personel Marinir dikerahkan untuk mendukung distribusi bantuan. "Keikhlasan Angkatan Laut turun tangan langsung sangat luar biasa. Ini wujud pengabdian demi Merah Putih," tutur Amran.
Bantuan yang disalurkan berasal dari dua sumber, yakni bantuan pemerintah dan bantuan sukarela yang dihimpun melalui Program Kementan Peduli. Bantuan pemerintah mencakup kebutuhan pokok dengan total nilai sekitar Rp1,2 triliun, sementara bantuan sukarela mencapai sekitar Rp75 miliar.
Sementara itu, Laksamana TNI Muhammad Ali menambahkan bahwa personel Marinir juga disiapkan untuk mendukung tahapan prarekonstruksi dan rehabilitasi bagi masyarakat terdampak bencana. KRI Makassar-590 juga memuat sisa bantuan tahap II dan I yang belum terkirim sebelumnya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara

4 hours ago
2






































