Cara buka rekening saham secara online 

Jakarta (ANTARA) - Saham merupakan salah satu instrumen investasi yang kian banyak diminati. Untuk bermain investasi saham, tentunya hal pertama yang harus dilakukan ialah membuka rekening.

Pembukaan rekening saham bisa dilakukan secara online melalui ponsel. Pembukaan rekening biasanya menyangkut data pribadi seperti nama, nomor telepon, alamat email dan lain sebagainya. Nah, berikut cara buat rekening untuk bermain saham secara online:

1. Pilih perusahaan sekuritas

Membuka rekening saham dapat dilakukan melalui perusahaan sekuritas, yang mendapatkan izin dari OJK dan Bursa Efek Indonesia. Saat ini, sudah banyak perusahaan sekuritas yang terdafttar di OJK dan Bursa Efek Indonesia dalam situs resminya memberikan pilihan beberapa platform sekuritas sebagai tempat untuk buat akun investasi.

Anda juga bisa mengecek langsung daftar perusahaan sekuritas di situs Bursa Efek Indonesia: https://www.idx.co.id/id/investor/buka-rekening-online.

Setelah memilih sekuritas, Anda bisa membuka rekening saham secara online dengan mengunduh formulir yang disediakan dari situs web perusahaan sekuritas.

2. Menyiapkan dokumen

Dalam membuka rekening saham, terdapat sejumlah dokumen yang menjadi persyaratan untuk dilampirkan. Sejumlah dokumen yang perlu dipersiapkan seperti KTP, NPWP (bila ada), bukti rekening tabungan, foto kopi KTP pasangan jika sudah berkeluarga, minimal 2 meterai Rp10.000, jika pembukaan secara online, saldo rekening Anda akan terpotong secara otomatis.

3. Mengisi formulir pembukaan

Ada dua formulir yang perlu diisi, pertama untuk membuka rekening saham di perusahaan sekuritas sebagai data yang disampaikan pada Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Kedua, Rekening Dana Nasabah (RDN) yaitu rekening atas nama nasabah untuk transaksi jual beli saham atau instrumen investasi lain di pasar modal. Beberapa sekuritas menyebut RDN sebagai Rekening Dana Investasi (RDI).

RDI berupa rekening dana Anda yang ditempatkan pada bank, terpisah dari rekening perusahaan efek. RDI ini memang bertujuan untuk menyimpan dana investor yang tidak dibelikan saham.

Setelah punya RDN Anda harus mengisi rekening tersebut untuk membeli saham. Nominal minimal untuk deposit awal berbeda pada setiap perusahaan sekuritas. Saat ini deposit minimal dapat dimulai dari Rp100.000.

Berikut contoh membuka rekening saham secara online melalui aplikasi perusahaan sekuritas:

1. Ajaib
 
• Mengunduh atau download aplikasi Ajaib di ponsel Anda
• Lakukan pendaftaran dengan memasukkan email dan password. Setelah itu Anda akan menerima email konfirmasi pendaftaran akun
• Sesudah konfirmasi email, Anda bisa log in ke aplikasi Ajaib. Lalu pilih tombol ‘Buka Akun Saham’
• Akan muncul tampilan jenis investasi, lalu pilihlah Saham
• Lalu, Anda akan diminta mengisi formulir Buka Akun yang berjumlah 6 halaman untuk diisi secara lengkap dan benar
• Proses verifikasi data yang Anda kirim ke Ajaib akan diproses selama 1×24 jam
• Selanjutnya Anda bisa membeli saham perusahaan yang tersedia di aplikasi.

2. BIONS (BNI Sekuritas)

• Mengunduh atau download aplikasi BIONS Mobile dari ponsel Anda
• Buka form pendaftaran pembukaan rekening BNI Sekuritas dengan cara klik tombol register dari aplikasi BIONS
• Isi dan lengkapi data diri dalam form pendaftaran pembukaan rekening. Baca panduan pengisian registrasi online
• Setelah registrasi berhasil, pembukaan rekening efek Anda akan kami proses. Verifikasi data di lakukan secara digital
• Setelah proses selesai, Anda akan mendapatkan email berupa informasi mengenai Rekening Dana Nasabah, Sub Rekening Efek, serta password dan PIN Online trading BNI Sekuritas BIONS dan Anda sudah siap untuk mulai berinvestasi.

Baca juga: IHSG ditutup menguat dipimpin saham sektor teknologi

Baca juga: BEI : Investor bisa beli saham "Big Caps" modal di bawah Rp50 ribu

Baca juga: Apa itu IPO dan keuntungannya bagi perusahaan?

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024