
Capaian pembelajaran Kurikulum Merdeka Fase A mempunyai nilai atau aspek yang berbeda antarmata pelajaran. Satu mata pelajaran dalam Kurikulum Merdeka bahkan dapat mencakup lebih dari satu capaian pembelajaran.
Makna capaian pembelajaran dalam dunia pendidikan secara umum merupakan kompetensi yang perlu dicapai oleh siswa atau peserta didik. Peserta didik perlu mencapai kompetensi tersebut sesuai dengan fase pendidikan yang berlangsung.
Capaian Pembelajaran Kurikulum Merdeka Fase A untuk Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Setiap fase pendidikan dalam Kurikulum Merdeka mempunyai capaian pembelajaran tersendiri, termasuk pendidikan Fase A. Fase A merupakan tahap awal pendidikan formal yang mencakup peserta didik kelas 1 dan 2 Sekolah Dasar (SD).
Capaian pembelajaran Kurikulum Merdeka Fase A terdiri dari aspek berbeda di antara setiap mata pembelajaran. Perbedaan aspek memungkinkan untuk terjadi karena setiap mata pelajaran memuat ilmu pengetahuan serta konsep tersendiri.
Dikutip dari buku Esensi Merdeka Belajar, Ma’rufi, dkk. (2025: 76), capaian pembelajaran menurut Slameto adalah kemampuan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan dengan mempertimbangkan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
Eksistensi capaian pembelajaran Fase A dapat terlihat dari berbagai mata pelajaran, salah satunya Bahasa Indonesia. Dikutip dari laman Ruang GTK, guru.kemdikbud.go.id, berikut ini adalah empat capaian pembelajaran Bahasa Indonesia Fase A.
1. Menyimak
Capaian pembelajaran “menyimak”, artinya peserta didik mampu menjadi pendengar yang penuh perhatian. Selain itu, peserta didik menunjukkan minat pada tuturan yang didengar dan mampu memahami pesan lisan.
2. Membaca dan Memirsa
Capaian pembelajaran “membaca dan memeriksa”, artinya peserta didik mampu untuk menjadi pembaca dan pemirsa yang menunjukkan minat terhadap teks. Peserta didik mampu membaca kata-kata sehari-hari dengan fasih.
3. Berbicara dan Mempresentasikan
Capaian pembelajaran “berbicara dan mempresentasikan”, artinya peserta didik mampu berbicara tentang beragam topik dengan volume serta intonasi yang sesuai konteks. Selain itu, peserta didik juga mampu berbicara dengan santun.
4. Menulis
Capaian pembelajaran “menulis”, artinya peserta didik mampu menulis permulaan yang benar. Maksud permulaan yang benar adalah cara memegang alat tulis, jarak mata dengan buku, serta menebalkan garis/huruf.
Baca juga: Capaian Pembelajaran Berisi Kompetensi Inti dan Konten Esensial dalam Satu Fase
Berdasarkan capaian pembelajaran Kurikulum Merdeka Fase A Bahasa Indonesia, jelas bahwa mata pelajaran dapat mencakup lebih dari satu aspek capaian. Guru dapat menggunakan capaian tersebut sebagai referensi dalam merencanakan proses pembelajaran. (AA)