Belum Bisa Pastikan Penyebab Kematian Diplomat Muda, Polisi Tunggu Hasil Lab

2 weeks ago 21
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus tewasnya seorang diplomat berinisial ADP (39 tahun) dalam kamar indekosnya di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Hingga saat ini, polisi masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

Kasubdit Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, penyelidik masih harus menunggu hasil pemeriksaan laboratorium untuk mengungkap kasus itu. Pasalnya, polisi harus melakukan penyelidikan berbasis ilmiah atau dalam pengungkapan kasus.

"Jadi dari penyelidik masih menunggu hasilnya dari pemeriksaan lab. Sesuai dengan yang disampaikan oleh Bapak Kapolda, ini akan diungkap secara scientific investigation. Jadi kita menunggu, penyelidik menunggu semua keterangan, nanti baru kami sampaikan hasilnya," kata dia, Senin (14/7/2025).

Sebelumnya, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, saat ini polisi masih masih menunggu hasil pemeriksaan organ dalam secara laboratoris. Pasalnya, tim dokter telah melakukan proses pemeriksaan patologi terhadap organ dalam korban.

"Kami juga masih menunggu saat ini proses pemeriksaan patologi masih berlangsung," kata dia di Polda Metro Jaya, Jumat (11/7/2025).

Ia menjelaskan, pemeriksaan ilmiah itu dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban. Menurut dia, polisi harus mengedepankan proses penyelidikan yang berbasis ilmiah atau scientific crime investigation dalam pengungkapan kasus.

Ihwal kemungkinan adanya racun dalam tubuh korban, Ade juga belum mau menyimpulkannya. Ia mengatakan, pihaknya masih harus melakukan pendalaman untuk memastikannya.

"Nah itu nanti akan didalami. Jadi kami tidak berbicara kemungkinan-kemungkinan, apapun yang ditemukan dari barang bukti. Jadi jenazah ini juga merupakan barang bukti," ujar dia.

Diketahui, korban yang merupakan pegawai Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) ditemukan tewas di kamar indekosnya, Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025) pagi. Jasad korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB setelah pihak kepolisian menerima laporan dari warga.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal di tempat kejadian perkara (TKP), korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal. Saat ditemukan, kepala korban tertutup atau terikat lakban, sementara tubuhnya tertutup selimut di atas kasur kamar nomor 105.

Read Entire Article