REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT JIO Distribusi Indonesia, distributor resmi kendaraan BAIC di Indonesia, kembali berpartisipasi di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan menampilkan kendaraan yang mengusung teknologi hybrid dan fokus pada mobilitas berkelanjutan.
"Kami memposisikan diri sebagai merek global yang menghadirkan solusi mobilitas modern, efisien, berkelanjutan, dan tepat bagi masyarakat Indonesia," ujar Chief Operating Officer BAIC Indonesia Dhani Yahya, melalui rilis pers, Kamis.
Di GIIAS 2025, BAIC Indonesia tidak meluncurkan kendaraan listrik murni (BEV). Sebaliknya, mereka memperkenalkan BAIC BJ30 Hybrid, yang merupakan model dengan penggerak hibrida BAIC pertama di dunia dengan setir kanan, dirancang khusus untuk pasar Indonesia dan Asia lainnya.
Dhani menyebut, tema “Empowering The Future” di GIIAS tahun ini mencerminkan strategi BAIC dalam menggabungkan teknologi mesin pembakaran dalam (ICE), hybrid, dan persiapan untuk kendaraan listrik (EV).
Pendekatan ini dipilih karena teknologi ICE masih menjadi tulang punggung pasar otomotif saat ini, sementara hybrid dianggap sebagai langkah transisi yang dapat mengurangi konsumsi bahan bakar dan emisi sebelum pergeseran penuh ke kendaraan listrik.
Dengan cara ini, BAIC berharap memberikan solusi mobilitas yang realistis dan dapat diakses bagi konsumen Indonesia dalam jangka pendek dan menengah.
Salah satu produk unggulan adalah BJ30 Hybrid, SUV dengan akselerasi cepat dan memiliki efisiensi bahan bakar hingga 15,5 km per liter. Mobil ini dilengkapi sistem penggerak empat roda elektrik dengan respons cepat dan tujuh mode berkendara, termasuk untuk medan off-road.
Selain itu, BAIC memamerkan delapan kendaraan modifikasi yang menonjolkan berbagai gaya dan kegunaan, mulai dari model off-road BJ40 Plus hingga SUV urban X55 II. Kehadiran berbagai model ini menunjukkan pendekatan BAIC dalam menawarkan pilihan kendaraan sesuai kebutuhan pasar Indonesia yang beragam.
"Partisipasi BAIC di GIIAS 2025 menjadi salah satu refleksi tren pergeseran ke arah kendaraan yang lebih efisien dan ramah lingkungan di Indonesia," kata Dhani.
Meskipun demikian, BAIC memiliki rencana untuk menghadirkan kendaraan listrik murni (BEV) ke pasar Indonesia. Model pertama yang akan diluncurkan kabarnya adalah Arcfox T1, yang dijadwalkan untuk debut di Indonesia pada 2026.
sumber : Antara