Atlet asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menyumbangkan lima medali bagi Indonesia dalam ajang SEA Games Thailand 2025 hingga Selasa (16/12). Raihan tersebut terdiri dari satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Anggota Bidang Promosi, Media, dan Humas KONI DIY, Antri Yudiansyah, mengatakan capaian sementara tersebut diraih oleh empat atlet dari berbagai cabang olahraga.
“Data sementara, atlet dari DIY sudah mendapatkan lima medali di SEA Games Thailand 2025, yang terdiri dari satu emas, dua perak, dan tiga perunggu,” kata Antri saat dihubungi Pandangan Jogja, Selasa (16/12).
Satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu disumbangkan oleh Aiman Cahyadi dari cabang olahraga balap sepeda. Aiman meraih emas pada nomor Team Time Trial (TTT), perak untuk nomor Team Road Race Men (TRRM), dan perunggu pada nomor Individual Time Trial (ITT).
Sementara itu, Sukma Lintang Cahyani menyumbangkan medali perak dari cabang panjat tebing. Medali perunggu lainnya diraih Hans Christian PM dari cabang menembak serta Maradanti Namira dari cabang bola voli indoor putri.
Antri menambahkan, total atlet asal DIY yang tergabung dalam kontingen Indonesia pada SEA Games Thailand 2025 berjumlah 20 orang.
Wakil Ketua Umum I KONI DIY, Rumpis Agus Sudarko, berharap raihan ini bisa menjadi inspirasi untuk atlet-atlet DIY lain. Ia juga menyebut masih ada potensi medali lagi dari atlet DIY, terutama dari cabor panahan yang jadi salah satu unggulan DIY.
”Terima kasih atas sumbangan prestasi ini. Harapan kami masih ada beberapa atlet yang bertanding, khususnya panahan, insyaallah tetap kuat, tetap semangat, untuk meraih medali. Mudah-mudahan bisa meraih medali emas,” ujar Rumpis Agus Sudarko.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas KONI DIY, Ditya Nanaryo Aji, berharap raihan medali atlet asal DIY masih akan terus bertambah hingga akhir penyelenggaraan SEA Games. Ia menegaskan komitmen KONI DIY untuk terus membina dan membuka ruang prestasi bagi seluruh atlet, tanpa memandang latar belakang sosial.
“Olahraga tidak mengenal latar belakang kaya atau miskin. Setiap orang punya kesempatan yang sama untuk berprestasi. Karena itu, KONI DIY berkomitmen membina bakat-bakat olahraga dari DIY secara berkelanjutan agar siapa pun yang memiliki potensi bisa berkembang dan berprestasi,” kata Ditya.

4 hours ago
4






































