Anak Laki-laki di Tangerang Jadi Korban Eksploitasi Seksual Pamannya

4 weeks ago 9
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Tersangka Insial HOC Kasus Pornografi dan Pencabulan Anak di Bawah Umur saat Konferensi Pers di Polda Metro Jaya, Sabtu (19/7/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparanTersangka Insial HOC Kasus Pornografi dan Pencabulan Anak di Bawah Umur saat Konferensi Pers di Polda Metro Jaya, Sabtu (19/7/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya membongkar kasus eksploitasi seksual terhadap anak laki-laki yang dilakukan oleh pamannya sendiri berinisial HOC (49).

Pelaku sudah ditangkap wilayah Tangerang, Banten, dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak menjelaskan, kasus ini terungkap berkat informasi dari National Center of Missing and Exploitation Children (NCMEC US) yang masuk ke Direktorat Siber Polda Metro Jaya.

"Dari hasil penyelidikan pelaku inisial HOC, laki-laki 49 tahun, WNI, bertempat tinggal di daerah Tangerang, Banten, berhasil diamankan," ujar Reonald saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (19/7).

Menurut Plh. Kasubdit I Ditressiber Polda Metro Jaya AKBP Rafles Langgak Putra Marpaung, pelaku melakukan tindak pidana penyebaran konten eksploitasi anak melalui akun Google Mail dengan alamat [email protected].

"Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut ternyata nama ini adalah nama palsu seperti tadi yang disampaikan bahwa inisial pelaku adalah HOC," jelas Langgak.

Dari kasus ini juga terungkap bahwa kondisi keluarga korban cukup rumit. Orang tua kandung korban telah bercerai, dan pengasuhan anak berada di tangan bibi korban, saudara perempuan dari ibu kandungnya. Pelaku merupakan paman dari anak tersebut, namun bukan paman kandung.

Korban Dicabuli dan Difoto

 HTWE/ShutterstockIlustrasi anak kecil laki-laki menjadi korban pelecehan. Foto: HTWE/Shutterstock

Dalam aksinya, pelaku merekam momen ketika korban duduk menonton televisi di sampingnya. Pelaku kemudian dicabuli di sana. Tak cuma di situ, pelaku juga memfoto korban dan mengunggahnya ke akun Google Drive miliknya.

"Dari bukti yang ditemukan di TKP, foto-foto dari alat kelamin korban sudah tidak ditemukan, namun ada foto-foto atau video yang menggambarkan pada saat anak korban duduk di sebuah kursi," ungkap Langgak.

Pelaku mengaku bahwa perbuatannya didorong oleh trauma masa lalu yang belum sembuh. Polisi kini menyita sejumlah barang bukti, termasuk handphone Xiomi Poco dan akun Gmail milik pelaku.

Polisi juga masih mendalami apakah ada korban lain yang menjadi target pelaku dalam kasus ini.

Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat Pasal Berlapis, yaitu Pasal 45 ayat (1) jo Pasal 27 ayat (1) Undang-Undang Nomor Nomor 11 Tahun 2008 sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Ancaman pidana penjara paling lama enam tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1 miliar.

Kemudian Pasal 29 jo Pasal 4 ayat (1) Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, dengan pidana penjara paling lama 12 tahun dan/atau denda paling banyak Rp6 miliar.

Read Entire Article