Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal berharap aksi 'cuti bersama' ribuan hakim dibatalkan. Rencananya aksi itu akan berlangsung pada 7-11 Oktober, mereka menuntut adanya kenaikan gaji setelah 12 tahun tak ada perubahan.
Cucun mengatakan, aksi cuti bersama ini akan berdampak pada layanan terhadap masyarakat. Akibatnya orang yang sedang mencari keadilan terpaksa menunggu hingga cuti bersama selesai.
"Tapi menurut saya ya bagaimana kita menjalankan tugas fungsi kehidupan berbangsa bernegara apalagi yang mulia para hakim tidak melakukan hal-hal yang justru ketika orang menunggu atau mencari keadilan malah dilakukan mogok," kata Cucun di DPR, Jakarta Pusat, Jumat (4/10).
Menurut Cucun, tuntutan para hakim itu seharusnya disampaikan pad a DPR sehingga jadi bahan pembahasan di Komisi III.
"Kalau toh misalkan nanti kita ini wakil-wakil bukan wakil-wakil rakyat, wakil-wakil yang menyuarakan dari para hakim juga, nanti kita bicara di Komisi 3 menyampaikan apa yang jadi keinginan para hakim tersebut," jelasnya.
Setelah komisi DPR RI terbentuk, rencananya akan digelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) lanjutan bersama para hakim dan perwakilan dari pemerintahan untuk membahas kehadiran negara dalam memperlancar tugas dan fungsi sebagai hakim.
“Misalkan untuk fasilitas atau misalkan tadi terkait bagaimana kehadiran negara untuk memperlancar tugas dan fungsi sebagai hakim, kita akan bahas di DPR nanti,” tandasnya.
Sementara itu, Presiden Terpilih Prabowo Subianto telah bertemu dengan Ketua Komisi Yudisial (KY) Amzulian Rifa di rumah dinas Menhan di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada 20 Mei 2024 lalu.
Ia menyebut, Prabowo sendiri menyambut baik soal wacana perbaikan kesejahteraan hakim itu. Utamanya dalam bidang keuangan, kesehatan, hingga tempat tinggal.