Pemanasan atau peregangan memang diperlukan sebelum memulai aktivitas lari. Menurut laman Hospital for Special Surgery, gerakan pemanasan tersebut efektif meningkatkan fleksibilitas tubuh, sehingga bisa meminimalisasi risiko cedera saat lari.
Ada banyak jenis pemanasan yang bisa dipraktikkan, salah satunya pemanasan statis (static stretching). Menurut Captain Yaman, captain teman kumparan Running Club, static stretching merujuk pada gerakan peregangan tubuh yang dilakukan dengan menahan posisi selama beberapa detik tanpa bergerak.
Peregangan ini bisa dilakukan sambil berdiri, duduk, ataupun berbaring. Syaratnya, static stretching hahrus dilakukan dalam posisi yang tetap selama 30 hingga 45 detik.
“Intinya, pemanasan statis atau static stretching itu dilakukan secara pasif. Jadi, tidak terlalu meningkatkan suhu otot,” kata Captain Yaman.
Meski gerakan static stretching ini dianggap cukup mudah, namun kamu perlu memperhatikan formasi gerakannya dengan baik. Yuk, simak tips dan panduannya berikut ini.
Tips Melakukan Static Stretching Sebelum Lari
Pada dasarnya, static stretching tidak melibatkan banyak gerakan. Captain Yaman menegaskan bahwa jenis pemanasan ini bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas dan memberikan efek relaksasi pada tubh.
Static stretching paling bagus dilakukan sebelum olahraga, ya, teman kumparan. Jadi, kamu bisa menyempatkan waktu 5-10 menit untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu ya sebelum lari.
Berbeda dengan dynamic stretching yang fokus untuk meningkatkan sirkulasi darah, static stretching justru membantu kamu melakukan peregangan otot. Jadi, tubuhmu bisa lebih siap untuk melakukan aktivitas yang lebih intens seperti lari.
“Baiknya static stretching memang dilakukan sebelum olahraga untuk relaksasi otot,” tutur Captain Yaman.
Agar tubuh rileks maksimal, kamu perlu melakukan gerakan static stretching dengan benar. Coach Muhammad Sahrul merekomendasikan pelari pemula untuk memulainya dengan gerakan sederhana terlebih dahulu.
“Pemanasan statis itu gerakannya sederhana, bisa dimulai dengan gerakan memutarkan kepala, meregangkan area kaki, dan lainnya,” jelas Coach Sahrul.
Biar enggak bingung, simak beberapa rekomendasi gerakan sederhana static stretching dari Coach Sahrul berikut ini:
Gerakan ini bertujuan untuk melemaskan otot-otot leher yang tegang. Mulailah dengan berdiri tegak, lalu putar kepala secara perlahan searah jarum jam selama 10 detik, kemudian putar kembali berlawanan arah. Ulangi gerakan ini 3-4 kali.