Denpasar -
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana dan istrinya, Ayu Sri Wulan Trisna yang tewas membusuk. Dari olah TKP tersebut polisi menemukan sebuah botol yang diduga berisi cairan mencurigakan, mirip dengan botol semprotan nyamuk, yang ditemukan di kamar Trisna.
"Ada beberapa cairan yang diamankan dari TKP," kata Kepala Bidang (Kabid) Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Bali Kombes I Nyoman Sukena dilansir detikBali, Sabtu (10/8/2024).
Selain botol tersebut, beberapa cairan misterius lainnya juga disita dan sedang diperiksa Labfor Polda Bali. Sukena belum bersedia mengungkap lebih lanjut mengenai benda-benda lain yang turut disita dari rumah Ardana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Intinya, Labfor Polda Bali sedang melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait kasus ini. Hasilnya akan diumumkan setelah pemeriksaan laboratorium selesai," ujar Sukena. Ia menambahkan proses analisis di laboratorium diperkirakan selesai pada Senin mendatang.
Ardana dan istrinya ditemukan tewas di kediamannya Jalan Gurita IV Nomor 6, Kelurahan Sesetan, Denpasar, pada Kamis (8/8). Bupati Jembrana periode 1980-1990 itu ditemukan tewas di dapur, sedangkan istrinya terkunci di kamar.
"Pas masuk, saya mencium aroma busuk. Saya masuk dengan tujuh orang, termasuk anak-anaknya (korban). Nah, saya lihat di dapur ada kaki. Lalu, kami cek semua ruangan. Ada satu pintu terkunci (kamar). Begitu kami dobrak, ada satu lagi korban. Istrinya Pak Ardana," kata Kepala Lingkungan Karya Dharma Kelurahan Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita di lokasi kejadian, Kamis (8/8).
Baca selengkapnya di sini.
(mea/dhn)