Senangnya Suku Anak Dalam Jambi Lomba Makan Kerupuk Meriahkan HUT ke-79 RI

1 month ago 23
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Batanghari -

Keceriaan terpancar dari wajah Suku Anak Dalam di Jambi. Mereka bergembira saat mengikuti lomba makan kerupuk yang diadakan Kementerian Sosial (Kemensos).

Pantauan detikcom di Desa Hajran, Batin XX IV, Batanghari, Provinsi Jambi Selasa (20/8/2024) anak-anak dari Suku Anak Dalam mengikuti lomba makan kerupuk. Mereka tampak berbaris ke samping sambil membuka mulut menggigit kerupuk yang digantung dengan tali plastik.

Sorak sorai Suku Anak Dalam terdengar saat menyemangati teman mereka yang berlomba. Peserta lomba berupaya memasukkan kerupuk ke dalam mulut dengan menggerakkan kepala mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sesekali mereka setengah jongkok agar kerupuk bisa berada tepat di mulut. Tangan para peserta berada di belakang punggung.

Seusai lomba, mereka menyambut Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini yang datang berkunjung. Mereka bernyanyi menyambut Risma.

"Satu-satu, sayang Ibu Menteri. Dua-dua, sayang Ibu Menteri. Tiga-tiga sayang Ibu Menteri. Satu, dua, tiga, luar biasa," teriak Suku Anak Dalam sambil bernyanyi membawa bendera merah putih plastik.

Risma kemudian membuka kertas berisi gambar hewan. Risma bertanya kepada anak-anak Suku Anak Dalam mengenai nama-nama hewan.

"Ini apa?" tanya Risma

"Singa," jawab salah satu anak.

"Eh pintar, kok tahu Singa dari mana?" timpal Risma.

"Nonton film," jawab anak lainnya.

Risma Janji Buatkan Tempat Tinggal-Ternak Ikan

Dalam kesempatan itu, Risma juga berbincang dengan Tumenggung atau kepala Suku Anak Dalam, Ngalemo, serta menampung keluh kesah mereka. Risma mengatakan sudah ada kesepakatan untuk mendata dan dibuatkan kartu identitas agar mereka bisa mendapat bantuan sosial (bansos) dari pemerintah.

"Sekarang sudah ketemu (Suku Anak Dalam) dan kita sudah ada kesepakatan. Nanti saya akan bicara dengan provinsi, DPR dan Pak Wagub, dan kemudian dengan daerah untuk mereka yang pertama sudah sepakat untuk melakukan perekaman KTP," kata Risma.

Risma menuturkan Suku Anak Dalam kerap berpindah tempat tinggal atau nomaden apabila ada keluarganya yang meninggal. Risma sedang menggodok dan menyediakan tempat khusus untuk mereka agar tidak berpindah jauh dan keluar dari wilayahnya.

Rencananya, akan dibuat beberapa tempat tinggal dengan jarak terpisah tetapi tidak berjauhan, sehingga mereka bisa bertukar tempat tinggal saat ada keluarga yang meninggal namun tetap berada di wilayah yang sama. Nantinya di sana juga akan dibuat sekolah dan tempat kesehatan.

"Kemudian yang kedua, mereka memang tadi disampaikan bahwa kalau ada kematian, kesusahan mereka harus bergerak pindah. Kita sudah ketemu titiknya untuk mereka nanti akan kita carikan solusi. Mereka tetap bisa pindah tapi di lingkungan yang sudah kita tetapkan. Nah itu yang kedua," tuturnya.

Risma mengungkapkan Suku Anak Dalam kesulitan apabila tinggal menetap di suatu tempat, sebab mereka tidak bisa mencari makan sehari-hari. Dia berjanji akan membuatkan ternak ikan di lokasi khusus tersebut agar kebutuhan makan mereka terpenuhi.

"Nah yang ketiga, mereka menyampaikan juga kalau mereka selama ini kalau menetap, mereka kesulitan untuk makan. Nah karena itu kita juga akan carikan solusi untuk mereka bisa makan. Seperti itu, jadi kita akan bantu untuk ternak. Karena ada yang beberapa larangan yang mereka enggak boleh (dimakan) ayam, sapi, kerbau, kambing, itu nggak boleh. Nanti kita akan ternak ikan," ungkapnya.

Selain ikan, Risma juga akan membuat ternak madu hingga burung puyuh. Nantinya, hasil ternak akan dijadikan kewirausahaan sehingga mereka bisa mendapat uang.

"Kemudian yang berikutnya tadi madu, kemudian yang ketiga pertanian, kemudian yang keempat burung puyuh," imbuhnya.

(dek/lir)

Read Entire Article