Ibunda dari Alvaro Kiano Nugroho, Arum, tiba di rumah duka yang berada di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (24/11) malam.
Sebelum tiba di rumah duka, Arum sempat diambil sampel DNA-nya di RS Polri Kramat Jati. Belakangan ini, Arum diketahui bekerja di Malaysia.
"Udah [diambil sampel DNA] di Rumah Sakit Polri. Dari air liur aja terus sama ada sedikit, apa tadi, wawancara ya," kata dia.
Arum tak menyangka atas kasus kematian anaknya yang diculik dan dibunuh oleh suaminya, yakni Alex Iskandar. Dia menyerahkan penanganan kasus itu ke depannya kepada pihak kepolisian.
"Enggak [menyangka] sama sekali, belum bisa banyak jawab. Makasih banyak ya. Untuk lain-lainnya nanti tanyain ke pihak polisi," ucap dia sambil menangis.
"Terima kasih untuk Polsek Pesanggrahan, Polres Jakarta Selatan, Polri, terutama Bu Seala (Kapolsek Pesanggrahan), yang selalu follow up berita tentang hilangnya Alvaro, sampai akhirnya ditemukan. Itu aja, terima kasih banyak," lanjut dia.
Tak lama berselang, polisi menangkap ayah tiri dari Alvaro yakni Alex Iskandar. Alex kemudian dikabarkan meninggal dunia karena bunuh diri dengan cara gantung diri di ruangan konseling Polres Metro Jakarta Selatan.

1 week ago
11







































