Lampung Geh, Lampung Selatan - Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan membekali generasi muda dengan keterampilan modern, Pj Gubernur Lampung, Samsudin, meresmikan Sekolah Melon angkatan ke-4 yang mengintegrasikan teknologi Internet of Things (IoT) di Yayasan Perguruan dan Pesantren Mathla'ul Anwar Cintamulya, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, pada Sabtu (10/8).
Samsudin mengungkapkan kebanggaannya terhadap praktik pertanian melon sultan yang menerapkan teknologi IoT.
Ia menegaskan bahwa integrasi teknologi ini akan membawa banyak manfaat, termasuk peningkatan efisiensi dan pengelolaan yang lebih baik dalam pertanian.
"Dengan memanfaatkan teknologi ini, kita dapat memonitor kondisi tanaman secara real-time melalui handphone, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan meningkatkan hasil panen secara efektif dan berkelanjutan," jelasnya.
Acara ini juga dimeriahkan dengan Panen Raya Melon Sultan dan perayaan Semarak Gebyar Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.
Samsudin berharap melon sultan dapat menjadi ikon produk pertanian modern dari Provinsi Lampung dan menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda.
Sementara, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Asrorun Ni'am Sholeh, menekankan pentingnya program ini dalam membentuk generasi muda yang kreatif dan mandiri secara ekonomi.
Selain itu, Ketua Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (Hebitren) Provinsi Lampung, Hasanuddin Errezha, menyatakan bahwa sekolah melon ini akan meningkatkan kompetensi santri dalam teknologi pertanian.
"Sehingga di masa yang akan datang, generasi muda dan komunitas santri akan lebih mencintai dunia pertanian sekaligus akan membantu pemerintah untuk mewujudkan kedaulatan pangan nasional," pungkasnya. (Cha/Put)