Riset: Perempuan Kurus Hadapi Risiko Patah Tulang Lebih Cepat

2 weeks ago 15
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Banyak yang tidak menyadari jika berat badan rendah bisa berdampak buruk pada kesehatan tulang. Pakar Ortophedi dari UPN Veteran Jakarta, Prof Dr dr Basuki Supartono SpOt mengatakan, perempuan kurus (dengan indeks masa tubuh di bawah kategori ideal

"Perempuan kurus sering kali mengalami masalah tulang lebih awal dalam kehidupannya. Mereka menghadapi risiko patah tulang lebih cepat,"ujar Basuki lewat keterangan tertulis kepada Republika, Senin (16/9/2024).

Basuki yang menyampaikan makalah berjudul Risiko Patah Tulang Mengintai Perempuan Kurus lewat pertemuan virtual pada Senin pagi tersebut menjelaskan, perempuan kurus berisiko mengalami ketergantungan lebih awal terhadap pelayanan kesehatan khususnya kesehatan tulang. Oleh karena itu, dia menilai, perlu ada perhatian pada kelompok ini dengan melakukan upaya preventif melalui edukasi dan peningkatan pemahaman dan kesadaran serta pembentukan sikap positif dalam menjaga kesehatan tulang.

Basuki yang melakukan penelitian bersama dengan Shafira  berjudul The Correlation Between Low Body Mass Index (Underweight) With Bone Strength On Elderly Women yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah nasional pada tahun 2020, mengungkapkan,  sejumlah 65 perempuan lansia di Jakarta menjadi objek penelitian tersebut.

Dia mengatakan, penelitian itu menemukan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara tubuh kurus (under weight) dengan risiko terjadinya osteoporosis."Hal tersebut dapat dijelaskan melalui faktor mekanis, hormonal, dan nutrisi yang bekerja secara sinergis merusak keseimbangan pembentukan dan penghancuran tulang,"ujar dia.

Dalam penurunan tekanan mekanis, dia mengatakan, berat badan kurus membuat tekanan mekanis pada tulang berkurang, sehingga stimulus untuk penguatan tulang juga berkurang. Akibatnya rangsangan pada sel pembentuk tulang (sel osteoblast) menurun dan menekan proses pembentukan tulang, sementara itu proses resorpsi (penghancuran) tulang tetap berlangsung. Tulang kemudian mengalami defisit atau penurunan densitas tulang atau osteporosis.

Untuk penurunan kadar estrogen, dia mencatat, perempuan kurus cenderung memiliki kadar hormon estrogen yang rendah. Hormon ini terbilang penting dalam mempertahanakan kekuatan tulang sehingga bila hormon ini berkurang maka kekuatan tulang juga akan menurun sehingga menyebabkan terjadinya osteoporosis.

Faktor berikutnya, yakni penurunan asupan nutrisi. Gangguan ini dinilai menyebabkan terjadinya penurunan asupan nutrisi sehingga dapat menurunkan kadar kalsium dan vitamin D. "Orang kurus sering kali mengalami kekurangan asupan nutrisi penting seperti kalsium, fosfor, dan vitamin D yang penting dalam menurunkan kualitas tulang. Kekurangan kalsium dan vitamin D menghambat mineralisasi tulang sehingga tulang keropos dan rapuh,"kata dia.

Dia mengungkapkan,  tubuh kurus juga menurunkan massa otot sehingga menurunkan tekanan mekanis pada tulang. Hal ini menurunkan rangsangan pada sel pembentuk tulang (osteoblast) untuk bekerja membentuk tulang sehingga pada akhirnya terjadi penurunan kekuatan tulang.

Menurut dia, gangguan pola makan dan stres, seperti anoreksia nervosa dapat menyebabkan terjadinya defisiensi nutrisi, dan memicu stres dan pelepasan hormon kortisol. Peningkatan kadar hormon ini bila berlangsung berkepanjangan pada akhirnya akan menyebabkan terjadinya osteoporosis.

"Sangat penting bagi perempuan kurus untuk berupaya mencegah osteoporosis dan mengurangi risiko terjadinya patah tulang. Perlu menjaga berat badan ideal, asupan nutrisi berkualitas, berolahraga teratur, menjaga keseimbangan kadar hormon estrogen, gaya hidup sehat sangat penting untuk mencegah patah tulang di kemudian hari,"kata dia.

Read Entire Article