Rasulullah Mohon Ampun 100 Kali Tiap Hari kepada Allah

1 month ago 18
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Alquran surah at-Tahrim ayat kedelapan, Allah Ta'ala berfirman, yang artinya, "Wahai orang-orang yang beriman! Bertobatlah kepada Allah dengan tobat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapus kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga."

Dalam ayat lain disebutkan, "Dan bertobatlah kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung" (QS an-Nur: 31).

Dari ayat-ayat itu dapat disimpulkan, tobat menjadi langkah terbaik untuk keluar dari dunia kesalahan.

Dengan bertobat, Allah menjamin akan mengampuni kesalahan dan dosa kita. Bahkan, kita pun insya Allah akan ditempatkan dalam kemuliaan--surga.

Para ulama sepakat, bertobat wajib hukumnya bagi setiap orang yang berdosa. Bahkan, Rasulullah SAW tetap memohon ampun kepada Allah walaupun beliau dijamin masuk surga-Nya.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ، تُوْبُوْا إِلَى اللهِ وَاسْتَغْفِرُوْهُ، فَإِنِّيْ أَتُوْبُ إِلَى اللهِ وَأَسْتَغْفِرُهُ فِي كُلِّ يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ

"Wahai sekalian manusia, bertobatlah kalian kepada Allah dan mintalah ampun kepada-Nya, karena sesungguhnya aku bertobat kepada Allah dan meminta ampun kepada-Nya setiap hari sebanyak 100 kali" (HR Muslim).

Dalam Riyadhush Shalihin, Imam Abu Zakaria Yahya ibn Syaraf An-Nawawy membagi orang-orang yang wajib bertobat menjadi dua golongan.

Pertama, seseorang melakukan kesalahan terhadap Allah dan tidak berhubungan dengan hak manusia. Bila orang tersebut ingin bertobat, maka ia harus berniat menghentikan, menyesali, dan tidak mengulangi perbuatan dosa (maksiat) tersebut selama-lamanya.

Kedua, seseorang melakukan kejahatan (kemaksiatan) terhadap sesama manusia. Jika orang tersebut mau bertobat, maka selain harus menghentikan, menyesali, dan tidak mengulangi kejahatannya, ia juga wajib menyelesaikan persoalannya dengan orang yang dijahatinya.

Jika ia memiliki utang atau mengeruk harta seseorang maupun negara, misalnya, ia harus mengembalikannya. Jika menuduh, mengadu domba, menggunjing, atau memfitnah, ia harus meminta maaf kepada yang menjadi korbannya.

Allah berfirman, ''Dan tidaklah tobat itu diterima Allah dari orang-orang yang mengerjakan kejahatan (yang) hingga apabila datang ajal kepada seseorang di antara mereka, (barulah) ia mengatakan, 'Sesungguhnya saya bertobat sekarang.' Dan tidak (pula diterima tobat) orang-orang yang mati sedang mereka di dalam kekafiran. Bagi orang-orang itu telah Kami sediakan siksa yang pedih" (QS An-Nisa [4]: 18).

Read Entire Article