Presiden Venezuela bahas soal pilpres dengan Brasil, Kolombia, Meksiko

1 month ago 20
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Mexico City (ANTARA) - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro pada Jumat (9/8) mengatakan akan  mengadakan pembicaraan dengan kepala negara dari Brasil, Kolombia, dan Meksiko untuk memperjelas situasi terkait proses pemilihan umum di negaranya.

"Saya akan mengadakan pembicaraan dengan tiga presiden. Mari kita berharap itu terjadi. Seperti biasa, sebagaimana dengan semua presiden lain yang sudah saya ajak bicara, saya akan menjelaskan secara rinci situasi ini, yang sulit dipahami karena ada banyak manipulasi dan kebohongan di dunia," kata Maduro saat berbicara di hadapan Mahkamah Agung Venezuela.

Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva, Presiden Kolombia Gustavo Petro, dan Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador telah dua kali merilis pernyataan bersama mengenai situasi seputar pemilu teranyar di Venezuela.

Mereka mendesak Dewan Pemilihan Nasional Venezuela untuk merilis data pemungutan suara dan menyelesaikan perselisihan pemilu melalui cara-cara institusional sambil menghindari peningkatan kekerasan.

Rakyat Venezuela memberikan suara dalam pemilihan presiden pada 28 Juli, dengan hasil Maduro dinyatakan sebagai pemenang karena meraih lebih dari 51 persen suara.

Kelompok oposisi mengklaim kemenangan besar, dengan mengutip lembar penghitungan suara yang mereka peroleh dari pusat-pusat pemungutan suara di seluruh negeri.

Hal ini menyebabkan protes massal dari kelompok oposisi. Lebih dari 2.000 orang ditahan dengan tuduhan merusak infrastruktur negara, hasutan kebencian, dan terorisme.

Kemenangan Maduro telah dipertanyakan oleh Amerika Serikat, Kanada, dan beberapa negara Amerika Latin.

Presiden Argentina, Kosta Rika, Ekuador, Guatemala, Panama, Paraguay, Peru, Republik Dominika, dan Uruguay mengeluarkan pernyataan bersama untuk menuntut penghitungan ulang suara oleh pengamat pemilu independen.

Sebagai tanggapan, Caracas menarik diplomatnya dari negara-negara tersebut dan meminta para diplomat negara yang menuntut penghitungan ulang itu meninggalkan Venezuela.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Erdogan : Turki akan terus dukung dialog politik di Caracas, Venezuela
Baca juga: Presiden Venezuela tuduh Tik Tok, IG, WhatsApp lakukan 'fasisme siber'
Baca juga: Blinken, Guterres bahas dukungan untuk proses demokratis di Venezuela

Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article