Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto mengungkap bahwa Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese menjadi salah satu pemimpin dunia yang pertama kali mengucapkan selamat atas kemenangannya di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Hal tersebut terungkap dalam pernyataan pers Prabowo usai menggelar pertemuan dengan Albanese beserta Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Pertahanan Australia, Richard Marles MP di Canberra, Australia, Selasa (20/8).
“Yang saya ingat, Perdana Menteri Albanese merupakan pemimpin dunia pertama yang mengucapkan selamat kepada saya melalui sambungan telepon. Menelepon saya satu hari setelah pemilihan umum (Pemilu) di Indonesia, di mana Pemilu dilaksanakan pada 14 Februari. PM menelepon saya pada 15 Februari,” jelas Prabowo.
Ia mengapresiasi ucapan selamat yang diberikan oleh Albanese dan menyebut jika hal tersebut menjadi tanda persahabatan serta hubungan baik yang terjalin di antara keduanya.
Pada kesempatan yang sama, Prabowo turut menyampaikan komitmen Indonesia untuk menjalin hubungan diplomatik dan kerja sama yang baik dengan Australia, salah satunya dalam sektor pertahanan.
“Sebagaimana yang sudah disebutkan oleh Perdana Menteri sebelumnya, kami (Indonesia-Australia) sudah mencapai kemajuan yang baik dalam hal perjanjian pertahanan. Kami telah menyelesaikan sejumlah rincian hukum, yang saya rasa hasilnya sangat baik,” jelas Prabowo.
Dalam konferensi pers tersebut juga disebutkan bahwa Indonesia dan Australia berencana untuk menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan dalam waktu dekat.
“Perdana Menteri, saya berharap dapat segera menjamu Wakil Anda dan (perwakilan) Kementerian Pertahanan Anda di Indonesia untuk menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan. Saya rasa, kita telah melakukan diskusi yang sangat penting dan bermanfaat bagi kedua negara di masa mendatang,” pungkas Prabowo.