Pemkot Depok Targetkan Renovasi SD Kedaung yang Ambruk Dimulai April 2025

Depok -

Ruang kelas SDN Kedaung, Sawangan, Depok yang ambruk pada Maret lalu akan diperbaiki. Gedung itu akan mulai diperbaiki pada tahun 2025.

Dilihat dari laman Pemerintah Kota Depok, Sabtu (10/8/2024), Kepala Disrumkim Kota Depok Dadan Rustadi mengatakan rencana pembangunan gedung sekolah ini sudah dimulai sejak tahun 2020, namun proyek tersebut tertunda karena COVID-19. Dia mengatakan anggaran untuk pembangunan gedung tersebut ditingkatkan menjadi Rp 4,2 miliar dan akan mulai dikerjakan pada 2025.

"Jadi memang apa yang disampaikan Pak Wakil betul, bahwa kita sudah merencanakan di tahun 2020. Namun karena Covid-19 akhirnya kita tidak bisa membangunnya. Baru tahun depan kita dapat membangunnya dengan anggaran Rp 4,2 miliar," kata Dadan.

Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Disdik Kota Depok Wawang Buang memastikan kegiatan pembelajaran tidak terhambat karena anak-anak berbagi kelas. Dia mengatakan pembangunan sekolah yang ambruk itu akan dilakukan pada April 2025.

"Pelaksanaan pembangunan diharapkan segera dimulai pada bulan April sampai Mei tahun 2025," kata Wawang.

"Semoga pembangunan berjalan baik agar proses belajar-mengajar tidak terhambat. Beberapa sekolah lain juga terhambat pembangunannya, terutama lantai 3 yang belum terselesaikan sejak 2021 karena Covid-19," tutupnya.

Wakil Wali Kota (Wawalkot) Depok, Imam Budi Hartono, juga telah melakukan pengecekan langsung ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kedaung. Pengecekan ini dilakukan setelah dirinya menerima banyak masukan dari masyarakat melalui media sosial terkait kondisi bangunan sekolah tersebut.

"Memang di media sosial saya banyak menerima masukan terkait masalah di Depok, salah satunya adalah masalah SDN Kedaung ini. Setelah melihat gambarnya, saya merasa perlu datang langsung ke sini," ujar Imam.

Dua ruangan kelas SDN Kedaung ambruk pada 14 Maret 2024 sekitar pukul 14.50 WIB. Atap ruang kelas di SDN Kedaung, Sawangan, Depok, tiba-tiba ambruk, padahal tak ada angin, tak ada hujan.

(ygs/ygs)