Motif Tersembunyi Filantropis Yahudi-Amerika Dukung Gencatan Senjata di Gaza

1 week ago 14
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM -- Israel Broadcasting Corporation (KAN) melaporkan bahwa Miriam Adelson, seorang miliarder dan filantropis Yahudi-Amerika terkemuka, bertemu dengan keluarga-keluarga para tahanan Israel di Amerika Serikat pekan lalu, menurut situs web Al-Jazeera Arab.

Adelson, seorang dokter dan pengusaha Amerika-Israel, adalah janda dari almarhum Sheldon Adelson, mantan CEO Las Vegas Sands Corporation, dikutip dari Palestine Chronicle, Rabu (5/2/2025)

Setelah suaminya meninggal, ia mengambil alih kepemimpinan perusahaan dan sekarang menduduki peringkat kelima sebagai wanita terkaya di Amerika Serikat (AS), dengan kekayaan bersih 29,7 miliar Dolar AS, menurut daftar Forbes 2024. Dia juga merupakan individu terkaya di Israel.

Dalam pertemuan tersebut, Adelson dilaporkan menekankan tekanan signifikan yang diberikan oleh mantan Presiden AS Donald Trump kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan para mediator untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza. 

Ia menyatakan bahwa Trump dan utusan AS untuk Timur Tengah, Steve Witkoff, bertekad untuk menyelesaikan kesepakatan tersebut, yang mencakup pembebasan semua tahanan. 

Adelson menyoroti pentingnya menerapkan tekanan, terutama pada pihak Israel, untuk memastikan keberhasilan kesepakatan tersebut.

Keluarga para tahanan Israel dilaporkan menyampaikan rasa terima kasih atas keterlibatan Adelson, dengan salah satu perwakilannya menyatakan, “Kami mendapat kesan bahwa tanpa Miriam Adelson, kesepakatan itu tidak akan terjadi.”

Adelson dan mendiang suaminya merupakan salah satu donatur dan pendukung Trump yang paling signifikan selama masa jabatan pertamanya. 

Kontribusi besar mereka dalam kampanye kepresidenan Trump tahun 2016 dan dukungan berkelanjutan untuk inisiatif Partai Republik telah mengukuhkan pengaruh mereka dalam politik AS. Pada tahun 2018, Miriam Adelson dianugerahi Presidential Medal of Freedom oleh Trump, sebagai pengakuan atas kontribusi dan advokasinya. 

Laporan dari tahun 2020 mengungkapkan bahwa keluarga Adelson telah menyumbangkan 172 juta Dolar AS untuk tujuan-tujuan Partai Republik.

Pada tahun 2024, Adelson dilaporkan menawarkan diri untuk menjadi donatur terbesar Trump dalam upayanya untuk kembali ke Gedung Putih, dengan syarat ia berkomitmen untuk mendukung pencaplokan Israel atas Tepi Barat jika terpilih kembali. 

Strategi Tersembunyi

“Pengungkapan ini menegaskan apa yang telah lama diperingatkan oleh para pendukung Palestina: Agenda Adelson berakar kuat pada pencaplokan Tepi Barat dan perluasan permukiman ilegal,” kata jurnalis Palestina dan editor Palestine Chronicle, Ramzy Baroud. 

“Ketika perang di Gaza hampir berakhir, fokus Israel tampaknya bergeser kembali ke ambisi kolonialnya di wilayah pendudukan-sebuah proyek yang telah diperjuangkan secara agresif oleh Adelson dan suaminya selama bertahun-tahun,” tambahnya.

Menurut Baroud, meskipun dukungan Adelson untuk gencatan senjata di Gaza mungkin terlihat sebagai langkah ke arah yang benar, namun hal ini sangat mengganggu masa depan Tepi Barat. Adelson, bersama dengan faksi-faksi ekstremis Israel dan kelompok-kelompok pemukim, sangat menyadari bahwa kesempatan mereka untuk mencaplok tanah Palestina secara paksa dan menggusur komunitas-komunitas asli terutama di Tepi Barat bagian utara semakin dekat.”

“Periode ini dipandang sebagai kesempatan penting untuk mempercepat pembersihan etnis Palestina dan mengukuhkan penjajahan ilegal Israel di Tepi Barat. Bagi warga Palestina, ini merupakan kelanjutan dari perjuangan selama beberapa dekade melawan pengusiran dan penindasan,” kata Baroud.

Read Entire Article