Jakarta (ANTARA) - Senam salah satu bentuk olahraga yang praktis dan mudah, melibatkan performa gerak yang membutuhkan kekuatan, kelenturan, keseimbangan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur.
Dalam melakukan senam melibatkan berbagai otot pada tubuh yang baik untuk kesehatan, seperti memperlancar peredaran darah dan sistem pernafasan. Terdapat beragam jenis senam yang memiliki gerakan berbeda-beda. Bahkan, senam masuk ke dalam olahraga yang dipertandingkan. Berikut jenis-jenis senam:
1. Senam Artistik (artistic gymnastics)
Senam aristik berisi gerakan yang menggunakan berbagai alat senam. Senam ini menggabungkan gerakan kemampuan fisik dari kekuatan, kelentukan, koordinasi, fleksibilitas dan keseimbangan dengan kreativitas koreografi yang indah. Contoh senam aristik adalah meja lompat, palang sejajar, palang tunggal, dan senam gelang gelang.
Dalam pertandingan, olahraga ini dibagi menjadi senam artistik putra, di mana para atlet melakukan latihan pada enam peralatan. Sementara senam artistik putri melakukan latihan empat peralatan.
2. Senam Irama
Senam irama atau disebut juga senam ritmik berisi gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik, seperti tepukan, ketukan, nyanyian. Melakukan senam irama bisa tanpa alat maupun dengan bantuan alat, seperti gada, simpai, tongkat, bola, pita dan topi.
Senam irama perpaduan antara seni dan olahraga yang dipadukan dengan elemen dansa, balet dan musik. Senam irama dapat dilakukan dengan cara berjalan, berlari, melompat, putaran tangan dan didominasi gerak langkah kaki.
3. Senam Aerobik
Senam aerobik berisi gerakan yang menggabungkan unsur senam akrobatik, senam ritmik dan sering senam artistik bersama dengan musik, tari dan koreografi. Gerakan senam aerobik menekankan kekuatan, fleksibilitas, dan kebugaran jasmani. Senam ini bisa dilakukan secara individu, pasangan, atau kelompok.
4. Senam Akrobatik
Senam akrobatik berisi gerakan yang mengendalikan akrobatik didominasi gerakan salto. Senam akrobatik bisa dilakukan sendirian atau berpasangan diiringi oleh musik. Dalam melakukan senam ini, pesenamnya harus mendarat di atas tangan atau bahu pasangannya.
Gerakan senam akrobatik, meliputi keseimbangan-fokus pada kekuatan, ketenangan, dan fleksibilitas; rutinitas dinamis-fokus pada lemparan, jungkir balik, dan tangkapan; rutinitas gabungan-mencakup elemen keseimbangan. Namun, senam ini memiliki risiko cedera yang tinggi.
5. Senam Trampolin
Senam trampolin dilakukan di atas trampolin. Pesenam yang melakukan senam ini akan melompat hingga ketinggian sekitar 9 meter di udara. Dalam pertandingan, senam ini mencakup lompatan dasar hingga kombinasi gerakan untuk menghasilkan manuver dan poin sebanyak-banyaknya.
6. Senam lantai
Senam lantai berisikan gerakan senam yang dilakukan di lantai yang ditutupi matras dilengkapi dengan beberapa bantalan. Gerakan senam ini menggabungkan unsur fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan.
Gerakan senam lantai biasanya dimulai dan diakhiri dengan serangkaian gerakan jatuh seperti jungkir balik (berguling) baik penuh maupun dengan setengah putaran (round off), dilanjutkan dengan handsprings dan jungkir balik baik mundur atau maju, melompat, dan berputar yang ditumpu oleh tangan maupun kaki untuk mempertahankan sikap seimbang. Contoh gerakan senam lantai, seperti kayang, handstand, headstand.
Baca juga: Senam irama: pengertian, gerakan dan manfaatnya
Baca juga: Mengenal senam zumba dan manfaatnya
Baca juga: Krischayani, cinta pada aerobik yang berbuah prestasi
Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024