Malaysia, Thailand sepakat percepat pembangunan perbatasan dua negara

1 month ago 32
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Kuala Lumpur (ANTARA) - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim dan PM Thailand Srettha Thavisin melakukan pertemuan di Kompleks CIQ Sungai Golok dan sepakat mempercepat pembangunan jembatan di perbatasan dua negara.

Anwar dalam unggahan di media sosialnya diakses di Kuala Lumpur, Sabtu, mengatakan telah melakukan sesi pertemuan empat mata dengan Srettha serta melakukan diskusi mendalam tentang beberapa isu yang tertunda.

“Alhamdulillah kami berdua sepakat untuk mempercepat proyek pembangunan jembatan Rantau Panjang-Sungai Golok yang kedua sekaligus memperbaiki jembatan eksisting yang dibangun lebih dari 50 tahun lalu,” ujar dia.

Da mengatakan pembangunan jembatan itu akan meningkatkan konektivitas kedua negara serta mengkatalisasi pembangunan ekonomi di Kelantan utara dan Thailand selatan yang secara langsung menciptakan limpahan kesejahteraan bagi masyarakat di kedua wilayah tersebut.

“Saya dan PM Srettha juga mencapai kesepakatan untuk melaksanakan proyek pendalaman muara Sungai Golok untuk mengatasi permasalahan luapan sungai yang menjadi salah satu penyebab banjir di Kelantan dan Narathiwat,” katanya.

Pemahaman itu, menurut dia, mencerminkan komitmen yang kuat dari Pemerintah Malaysia dan Thailand untuk memastikan pertumbuhan ekonomi di perbatasan kedua negara berjalan cepat, sehingga membuka jalan bagi upaya perdamaian di Thailand Selatan dan pembangunan di utara Semenanjung.

Usai pertemuan empat mata, Anwar dan Srettha bersama delegasi kedua negara diberi pengarahan mengenai proyek Jembatan Rantau Panjang-Sungai Golok yang diharapkan mulai dibangun awal 2025 dan selesai pada akhir 2026, jika memang dipercepat.

“Saya juga menyampaikan kepada Menteri Besar Kelantan yang hadir dalam kunjungan ini, bahwa Kelantan perlu memanfaatkan proyek ini dengan menciptakan ruang usaha baru yang nyaman di kawasan perbatasan Rantau Panjang,” ujar dia.

Usai pengarahan, kedua perdana menteri melintasi perbatasan menuju Malaysia dan berfoto di depan Kompleks Imigrasi, Bea cukai, Karantina dan Keamanan (ICQS) Rantau Panjang sebagai simbol kesepahaman dan persahabatan kedua negara.

Baca juga: PM Malaysia minta Meta berhenti bertindak sebagai alat sensor Israel

Pewarta: Virna P Setyorini
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article