Kirab 17-an, Duplikat Bendera Merah Putih Diantar Maung Pindad ke Halim

1 month ago 22
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online
Petugas pengibar bendera membawa salinan teks proklamasi dan duplikat bendera merah putih di Balai Samudera, Jakut, Senin (5/8/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Kirab duplikat bendera sang merah putih dan teks proklamasi untuk pertama kalinya dilakukan dari Monas menuju Ibu Kota Nusantara (IKN). Duplikat bendera dan teks proklamasi dibawa kendaraan taktis buatan dalam negeri, Maung Pindad.

Acara ini dilaksanakan pada Sabtu (9/8) pada pukul 08.00 WIB.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Yusuf Permana menjelaskan bahwa duplikat bendera sang merah putih dan teks proklamasi akan dibawa menggunakan ‘Maung’ Pindad dari Monas ke Bandara Halim Perdanakusuma.

“Bendera duplikat tersebut dan teks proklamasi akan menggunakan kendaraan taktis Maung buatan Pindad. Ini juga salah satu kita mengangkat produksi dalam negeri,” ujar dia di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Acara dimulai dari Monumen Nasional. Kirab dipimpin oleh Kepala Sekretariat Presiden sekaligus PJ Gubernur Jakarta, Heru Budi.

“Kirab hari ini dipimpin oleh Kasetpres, kemudian melibatkan sekitar 180 abang none dari DKI Jakarta, kemudian 122 purna Paskibraka provinsi DKI Jakarta, kemudian melibatkan dari siswa/siswi IPDN maupun politeknik serta Pamong Praja,” ujar dia.

Mobil rantis Maung buatan PT Pindad. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Kirab tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena untuk pertama kalinya dilakukan dari Monas-IKN.

“Kita akan menciptakan sejarah karena diselenggarakan kirab tersebut dari Monumen Nasional menuju ke Ibu Kota Nusantara. Dari Monas kita akan melakukan perjalanan ke Halim Perdanakusuma melewati Patung Kuda, jalan Thamrin, kemudian Bundaran HI, lalu Semanggi,” jelas Yusuf.

“Pertama kali ini bendera duplikat dan teks proklamasi akan keluar Jakarta menuju ke Ibu Kota Baru, di Istana Negara, di Ibu Kota Nusantara,” ujar dia.

Demi kelancaran proses Kirab, Yusuf meminta doa restu masyarakat.

“Karena ini merupakan sejarah kali pertama, tentu kami mohon doa restu dari seluruh masyarakat di mana pun berada, dari warga negara Republik Indonesia untuk mendoakan supaya acara ini dapat berjalan dengan lancar, berjalan dengan baik, sebagaimana harapan kita bersama,” ucap dia.

“Karena ini juga adalah rangkaian dari kegiatan pagelaran peringatan HUT RI sehingga sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk sama-sama kita mensukseskan semua acara di bulan kemerdekaan,” tutup dia.

Read Entire Article