Ketua KPU RI soal Teror Bangkai Ayam ke KPU Jakut: Diproses Polisi

1 month ago 24
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Jakarta -

Ketua KPU RI, Mochamad Afifudin, buka suara terkait teror pelemparan bangkai ayam ke kantor KPU Jakarta Utara. Afifudin menyerahkan penanganan kasus itu ke pihak kepolisian.

"Sudah dilaporkan polisi biar diproses saja," kata Afifudin kepada wartawan di Gedung Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2024).

Afifudin mengatakan aksi pelemparan tersebut tidak berpengaruh terhadap proses pilkada yang makin dekat. Dia meminta seluruh jajaran KPU untuk tetap berhati-hati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya tentu kami ini kan sebenarnya apa ya situasi yang selalu mungkin terjadi di saat tahapan pemilu pilkada, ya kami menyampaikan seluruh jajaran untuk senantiasa berhati-hati. Membangun komunikasi yang baik termasuk berhubungan baik dengan semua pihak," katanya.

Afifudin pun enggan berspekulasi terkait motif pelemparan bangkai ayam tersebut. Dia menyerahkan kasus itu untuk dituntaskan ke polisi.

"Tidak ada informasi tambahan sih selain ya itu kemudian diartikan sebagai ancaman gitu aja," katanya.

Ciri-ciri Pelaku

Polisi menyelidiki kasus pelemparan bangkai ayam oleh orang tak dikenal (OTK) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara. Polisi mengungkap pelaku berjumlah dua orang berboncengan naik motor.

"Adapun pelaku ancaman dilakukan oleh dua orang laki-laki tak dikenal (OTK)," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Jumat (9/8).

Gidion mengatakan terduga pelaku mengendarai sepeda motor dan memakai atribut ojek online saat melakukan aksinya. Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terhadap keduanya.

"Menggunakan sepeda motor memakai helm tertutup serta memakai jaket ojek online dan berhenti di depan kantor KPU Kota Jakarta Utara. Satu orang turun dari sepeda motor langsung melempar bungkusan plastik warna hitam ke halaman kantor KPU Kota Jakarta Utara," tuturnya.

Ada Pesan Ancaman di Bangkai Ayam

Pelemparan bangkai ayam ini terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 03.25 WIB. Pelaku meninggalkan pesan bernada ancaman kepada komisioner KPU Jakut Abie Maharullah Madugiri.

"Adapun isi bungkusan plastik warna hitam berupa selembar kertas bertuliskan 'Peringatan keras ABIE MAHARULLAH MADUGIRI. Jangan kamu main-main atau keluargamu taruhannya. Ingat itu & camkan baik-baik'," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat (9/8).

Dia mengatakan kertas tersebut disimpan dalam kantong plastik berwarna hitam bersama bangkai ayam tanpa kepala tersebut. Kantong plastik tersebut ditemukan petugas keamanan pada Kamis (8/8) pagi.

"Pukul 06.00 WIB, pada saat akan menaikkan bendera Merah Putih, tiba-tiba melihat bungkusan plastik hitam yang berada di halaman kantor KPU Kota Jakarta Utara, kemudian langsung dicek," imbuh Gidion.

(ygs/lir)

Read Entire Article