Kereta Tanpa Rel di IKN Ditarget Bisa Operasi Tanpa Masinis Oktober

1 month ago 21
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Jakarta -

Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN Mohammed Ali Berawi menargetkan kereta otonom atau autonomous rail transit (ART) akan berfungsi dengan optimal pada Oktober 2024 nanti. Nantinya kereta itu bisa beroperasi tanpa masinis.

"Rencana commission akan dilakukan selama dua bulan, jadi dari Agustus sampai Oktober. Nanti Oktober harus autonomous (tanpa pengemudi)," ujar Ali ketika ditemui di Ibu Kota Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dilansir Antara, Jumat (9//8/2024).

Ali menyebut teknologi kereta otonom itu membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dengan rute perjalanan. Oleh karena itu, katanya, uji coba selama Agustus hingga Oktober nanti akan digunakan untuk memasukkan data terkait rute perjalanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, untuk saat ini (pada masa uji coba) akan menggunakan pengemudi. Dalam beberapa waktu nanti baru direkam sensornya, kemudian pengenalan terhadap rute perjalanan," ujar Ali.

Setelah melakukan perekaman rute jalan, kereta nantinya dapat beroperasi secara otomatis tanpa menggunakan pengemudi. Apabila hingga Oktober nanti teknologi kereta tersebut tidak bisa berfungsi secara otomatis atau tanpa pengemudi, Ali secara tegas mengatakan akan mengembalikan kereta tersebut.

"Kalau nggak autonomous, nggak jadi (dipakai). Kami kembalikan. Benar, saya straight forward. Karena ini klaimnya adalah autonomous, real rapid transit. Ini yang membuat kami (berpikir) ini adalah hal bagus. Kami bawa ke sini, kami siap beli," ucap dia.

Sementara, pada HUT RI ke-79 di IKN nanti, untuk melayani antar-jemput tamu, Ali mengatakan kereta akan dioperasikan secara manual atau menggunakan pengemudi.

"Nah untuk tanggal 17, sepemahaman saya, ini sifatnya masih dalam pemanfaatan driver (pengemudi). Jadi masih manual," kata dia.

(azh/jbr)

Read Entire Article