Peluang Anies Baswedan maju di Pilgub Jakarta kembali terbuka setelah adanya putusan MK soal perubahan UU Pilkada. Bahkan PDIP memberi dukungan sudah cukup untuk membuat Anies dapat tiket maju di Pilgub Jakarta.
Untuk PDIP, tentu keputusan tertinggi ada di tangan Ketum Megawati Soekarnoputri. Lalu, sejauh mana Megawati mengenal sosok Anies?
"Pak Anies Baswedan itu cucu tokoh pahlawan. Bapak Baswedan itu juga dikenal perjuangannya di BPUPKI," ujar Hasto kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (20/8).
Dalam putusan No.60/PUU-XXII/2024, MK telah mengubah aturan UU Pilkada terkait aturan pencalonan kepala daerah.
Aturan yang diubah terkait penghitungan parpol untuk mengusung kepala daerah yang termuat dalam Pasal 40 UU Nomor 10 Tahun 2016. Dengan demikian partai politik kini bisa mengajukan calon kepala daerahnya bukan cuma dari ambang batas penghitungan persentase kursi di DPR.
Lewat putusan tersebut, PDIP kini bisa mengajukan calonnya sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lainnya.
Salah satu yang menjadi sorotan dalam Pilkada 2024 mendatang adalah Pilgub Jakarta. Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus memborong hampir semua partai politik untuk mengusung duet Ridwan Kamil dan Suswono. Lawannya kemungkinan besar pasangan independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Usai deklarasi pasangan yang didukung 12 partai politik itu, PDIP ditinggal sendirian dan menjadi satu-satunya partai yang tak masuk dalam koalisi tersebut. Suara PDIP sendiri tidak memenuhi syarat untuk mengajukan calon sendiri.
Petahana Anies Baswedan pun kemungkinan tidak bisa maju dalam Pilgub Jakarta 2024 karena kursi parpol diborong KIM Plus.
Namun, bila merujuk aturan baru putusan MK, maka PDIP dapat mengusung calon sendiri. Bahkan, Anies juga masih bisa berlayar di Pilgub Jakarta asalkan mendapat dukungan dari partai berlambang banteng tersebut.
Pada kesempatan itu, Hasto pun menyinggung kans partainya untuk mengusung Anies di Pilgub Jakarta 2024 mendatang. Namun, ia hanya meminta publik bersabar.
"Tunggu tanggal mainnya," jawab Hasto singkat.
Hasto juga mengungkapkan bahwa partainya masih akan berdialog untuk menampung aspirasi dan harapan rakyat terkait pengusungan cagub Jakarta nanti.
"Ya nanti kita lihat aspirasi rakyat, ini, kan, suatu keputusan yang memberikan angin segar. Sehingga, kami langsung berdialog untuk melihat bagaimana harapan-harapan rakyat tersebut," pungkasnya.