Harga Minyak Memanas Usai Serangan Iran-Israel

5 days ago 5
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Asap membubung di atas gedung-gedung di Kota Gaza selama serangan udara Israel, Senin (9/10/2023). Foto: Mohammed ABED / AFP

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Meluasnya konflik di Timur Tengah dengan peningkatan eskalasi militer Israel dan Lebanon turut mempengaruhi harga minyak dunia.

Mengutip Bloomberg pada Rabu (2/10), harga minyak mentah Brent melonjak hingga 5 persen sejak serangan pada hari Selasa (1/10).

Diketahui, harga minyak pada hari Rabu (2/10) berada di angka USD 75 dolar per barel, artinya harga minyak naik USD 5 dolar dalam dua hari.

Walau begitu, analis sekaligus Kepala Ekonom Trafigura Group Saad Rahim bilang pasar belum memperhitungkan risiko atas serangan lebih lanjut pada fasilitas minyak milik Iran atau upaya Iran untuk memblokir Selat Hormuz.

"Tidak seorang pun benar-benar tahu sejauh mana hal ini bisa menyebar. Bagaimana reaksi Israel sekarang, bagaimana reaksi balasan dari Iran, apakah pemain lain mulai terlibat?,” jelasnyaa.

Selain itu, investor juga bersikap pesimis pada minyak dalam catatan akhir September. Hal ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran permintaan dan surplus pasokan.

OPEC+ menyatakan pihaknya siap melakukan produksi minyak lebih banyak pada Desember nanti. Selain itu, pengebor diluar OPEC+ juga akan meningkatkan produksi agar pasar masih tetap bisa bergerak sebelum kehabisan stok.

Ilustrasi kilang minyak di tengah laut. Foto: Shutterstock

“Pasar minyak mentah sangat kekurangan pasokan dan tidak peduli dengan risiko geopolitik. Premi risiko minyak mentah hanya akan naik jika pasar melihat eskalasi yang berdampak langsung pada infrastruktur atau aliran energi, atau jika Israel menyerang infrastruktur penting yang mengancam rezim,” ungkap Bob McNally , Presiden Rapidan Energy Group dan penasihat di pemerintahan George W. Bush

Ketika harga minyak naik pada Selasa (1/10), para pedagang berusaha keras untuk melindungi diri dari kenaikan yang berlanjut.

Saat ini, diketahui Iran merupakan produsen dari 3 juta barel minyak per hari. Harga minyak bisa saja naik hingga USD 7 dolar per barel jika Amerika dan sekutunya memberlakukan sanksi ekonomi kepada Iran.

Terlebih, menurut perkiraan awal Clearview Energy Partner jika Israel menyerang infrastruktur energi Iran, maka harga minyak dapat mencapai USD 13 dolar per barel. Jika Selat Hormuz terganggu akibat konflik, harga minyak mentah akan ada di kisaran USDD 13 dolar sampai USD 28 dolar per barel.

“Meskipun Israel mungkin memiliki keunggulan militer yang lebih unggul, Iran dapat memanfaatkan keunggulan geografisnya untuk mengganggu rute pelayaran utama di Selat Hormuz. Dalam hal ini, harga minyak akan melonjak,” kata Yeap Jun Rong , seorang ahli strategi pasar untuk IG Asia Pte di Singapura

Menurut para pedagang dan analis, jika terjadi gangguan besar dan berkepanjangan di Timur Tengah, AS kemungkinan akan memanfaatkan cadangan minyak strategisnya. Cadangan saat ini menampung sekitar 383 juta barel, yang menyediakan penyangga yang signifikan.

"Pasar kemungkinan akan tetap bergejolak untuk saat ini, terutama saat menunggu pembalasan Israel dan mereka yang memiliki posisi short membeli saat terjadi penurunan untuk keluar dari posisi mereka guna menghindari risiko terjebak oleh kenaikan berikutnya. Namun, pada akhirnya mungkin tidak akan ada gangguan pada pasokan,” kata Callum Macpherson yang merupakan Kepala komoditas di Investec Plc.

Read Entire Article