Hamas Naik Pitam Israel Serang Salat Subuh: Kejahatan Mengerikan

1 month ago 23
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online
Orang-orang memilah-milah reruntuhan di dalam sekolah yang digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi para pengungsi Palestina setelah serangan Israel di Kota Gaza, Sabtu (10/8/2024). Foto: Omar AL-QATTAA / AFP

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Serangan Israel ke warga Palestina yang sedang salat subuh di Gaza memicu Hamas dan Mesir naik pitam. Aksi Israel di sebuah sekolah itu menewaskan 100 orang.

Hamas mengatakan, apa yang dilakukan Israel adalah kejahatan mengerikan. Mereka turut menyebut serangan Israel itu sebagai eskalasi serius.

Kecaman serupa disampaikan Kemlu Mesir. Secara tegas Mesir mengutuk serangan Israel pada Sabtu subuh waktu setempat itu. Mesir merupakan negara mediator krisis Gaza.

Seorang gadis kecil menangis di dalam sekolah yang digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi para pengungsi Palestina setelah serangan Israel di Kota Gaza, Sabtu (10/8/2024). Foto: Omar AL-QATTAA / AFP

"Pembunuhan warga sipil menunjukkan Israel tidak menginginkan mengakhiri perang," kata Kemlu Mesir seperti dikutip dari Reuters.

Serangan udara Israel, menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, menargetkan sekolah yang sedang dijadikan tempat pengungsian di Gaza. Selain ratusan orang, puluhan lainnya terluka.

Mereka menambahkan, sampai sekarang medis di Gaza belum bisa menemukan seluruh korban serangan itu.

Sedangkan, Israel berdalih serangan itu menghantam sekolah yang dipakai sebagai tempat komando dan persembunyian Hamas.

Pengakuan Israel serangan ditargetkan kepada Sekolah Al-Taba'een, yang berada di sekitar masjid di kawasan Daraj Tuffah.

Sejak awal perang Israel selalu menuding Hamas bersembunyi di tengah warga sipil. Lokasi seperti sekolah, rumah sakit, hingga zona kemanusiaan dipakai Hamas untuk bersembunyi dan mendirikan pusat komando.

Hamas membantah laporan Israel tersebut.

Read Entire Article