Gazalba Sebut Rumah Kelapa Gading Bukan Miliknya, Pesan Mebel Diminta Fify

1 month ago 22
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Jakarta -

Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh menyebut rumah mewah di Kelapa Gading bukan miliknya. Dia juga menyebut memesan hiasan untuk rumah itu karena diminta oleh temannya, Fify Mulyani.

"Tadi di awal Yang Mulia menanyakan bahwa, 'Apakah saudara datang ke rumah Gazalba di Sedayu?'. Itu bukan rumah saya, Yang Mulia," ujar Gazalba saat menanggapi kesaksian para saksi di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2024).

Dia mengatakan dirinya tidak pernah mengatakan rumah di Kelapa Gading miliknya. Dia juga menjelaskan soal pembelian furnitur senilai Rp 13 juta untuk rumah itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya, saya yang mesan, karena saya diminta tolong oleh Ibu Fify," ucapnya.

Sebelumnya pemilik toko kaca, Melvin, dihadirkan oleh jaksa KPK sebagai saksi di sidang kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA) dengan terdakwa hakim agung nonaktif Gazalba Saleh. Melvin mengatakan ada pembelian kaca yang dilakukan Gazalba Saleh di toko miliknya sebesar Rp 13 juta.

Melvin mulanya mengatakan pembelian kaca itu dilakukan Gazalba melalui karyawannya. Melvin mengatakan kaca tersebut kemudian diantar ke rumah yang terletak di salah satu perumahan di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Untuk rumah siapa?" tanya hakim ketua Fahzal Hendri, dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (8/8).

"Rumah di Sedayu City," ucap Melvin.

"Apa saja kacanya?" tanya hakim lagi.

"Cermin untuk hias dinding, untuk yang lainnya saya nggak tahu," jawab Melvin.


Melvin mengatakan pembelian itu dilakukan sekitar Mei-Juli 2022. Dia mengatakan pembayaran dilakukan melalui transfer rekening.

"Berapa jumlah pesanannya?" kata Fahzal.

"Totalnya kurang lebih Rp 13 juta itu beberapa transaksi, empat kali," jawab Melvin.

"Sudah dipasang di rumahnya?" ujar Fahzal.

"Saya ngantar saja, nggak masang," jawab Melvin.

(amw/aud)

Read Entire Article