FGD Kementan: Perluasan Lahan Sawah Prioritas Capai Kedaulatan Pangan Nasional

3 weeks ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Krisis pangan global terus menjadi perhatian serius, dengan lebih dari 59 negara menghadapi ancaman ketahanan pangan. Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dan Program Pangan Dunia (WFP) memperkirakan bahwa kelaparan akan semakin memburuk di masa mendatang, dipicu oleh pelambatan produksi pangan, perubahan iklim, serta konflik internasional seperti perang Rusia-Ukraina dan krisis Timur Tengah yang baru-baru ini muncul.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, Indonesia, yang saat ini berpenduduk 281,6 juta jiwa, harus terus meningkatkan kapasitas produksi pangan, terutama beras. Dengan laju pertumbuhan penduduk 1,1 persen per tahun, Indonesia diperkirakan akan mencapai 309,8 juta jiwa pada tahun 2033.

Akan tetapi, data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa lahan sawah terus berkurang akibat alih fungsi lahan, sekitar 90-100 ribu hektar per tahun, yang menurunkan kapasitas produksi pangan nasional. Pada tahun 2022, produksi beras hanya mencapai 32,07 juta ton, sementara konsumsi mencapai 35,3 juta ton, sehingga terjadi defisit sebesar 3,23 juta ton.

Menanggapi hal ini, pemerintah berencana melakukan ekspansi lahan sawah melalui Program Cetak Sawah dengan target 3 juta hektar pada periode 2025-2027. Program ini diharapkan menjadi solusi untuk mencapai kedaulatan pangan dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Daerah prioritas untuk perluasan lahan sawah adalah Merauke dan Kalimantan Tengah (masing-masing 1 juta hektar), Kalimantan Selatan (500 ribu hektar), dan Sumatra Selatan (250 ribu hektar), sementara 250 ribu hektar sisanya tersebar di beberapa provinsi lain.

"Perluasan lahan sawah menjadi bagian penting dalam mendukung kedaulatan pangan nasional," kata Ketua Task Force Cetak Sawah, Kementerian Pertanian, Husnain PhD, dalam acara Focus Group Discussion (FGD) di Bogor, (7/10/2024). Menurutnya, persiapan perluasan lahan harus dimulai sekarang untuk memastikan program berjalan sesuai target.

FGD ini juga dihadiri oleh Prof. Dr. Ir. Budi Mulyanto, M.Sc, guru besar ilmu tanah dari Institut Pertanian Bogor, yang menyoroti bahwa luas lahan pangan per kapita di Indonesia hanya 0,026 hektar, jauh lebih rendah dibandingkan Amerika Serikat yang mencapai 0,5 hektar per kapita. Budi menegaskan bahwa ekspansi lahan pangan sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, meski dihadapkan dengan tantangan, seperti belum optimalnya integrasi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) ke dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Selain itu, Dr. Basuki Sumawinata, mantan staf pengajar di Departemen Ilmu Tanah IPB, menekankan pentingnya pengelolaan lahan rawa untuk memperluas areal sawah. Pengelolaan yang baik, termasuk manajemen air dan teknologi budidaya, sangat penting agar lahan rawa dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung ketahanan pangan Indonesia.

Pemerintah juga menekankan pentingnya diversifikasi sumber pangan dan membentuk Kawasan Strategis Nasional Pangan (KSNP) sebagai langkah strategis untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan.

Read Entire Article