Hi!Pontianak - Majelis Adat Budaya Melayu (MAB) Kalimantan Barat berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar akan menggelar Festival Melayu ke-13 pada 19 hingga 23 Oktober 2024. Ada yang sedikit berbeda di festival tahun ini, komunitas Melayu dari 3 negara tetangga akan ikut memeriahkan event tahunan ini.
"Memang sepertinya tahun ini agak sedikit berbeda, karena kemungkinan tahun ini juga akan ada keterlibatan dari negara lain untuk ikut memeriahkan Festival Budaya melayu yang ke-13 ini, seperti Komunitas Melayu Serawak Malaysia, Komunitas Melayu Brunei Darussalam, Komunitas Melayu Singapura, dan tentunya kita perlu dukungan dari masyarakat juga," ungkap Ketua MABM Kalbar, Chairil Effendi saat menggelar konferensi pers pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Ketua TP-PKK Kalbar sekaligus Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kalbar, Windy Prihastari mengatakan event ini juga akan diikuti peserta dari 14 kabupaten dan kota di Kalbar.
"Pemerintah Provinsi tentu sangat mendukung pelaksanaan kegiatan ini, karena ini merupakan suatu hal yang sangat penting untuk mengenalkan kebudayaan, serta kegiatan ini juga dapat meningkatkan perekonomian bagi masyarakat, khususnya pada pelaku UMKM," ujar Windy.
Festival Melayu ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk melestarikan budaya yang sudah ada dan memperkenalkan budaya tersebut kepada para generasi muda.