F-PKS DPRD DKI Ungkap Alasan Heru Budi Tak Diusulkan Jadi PJ Gubernur

3 weeks ago 19
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di Pademangan, Jakarta, Rabu (22/5/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

sosmed-whatsapp-green

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Anggota DPRD DKI dari Fraksi PKS, Ismail, mengungkapkan alasan tidak mengusulkan nama PJ Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono untuk menjabat kembali pada periode Oktober mendatang.

Menurut Ismail, selama dua tahun ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih belum optimal dalam berkomunikasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dampaknya banyak kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan Kemendagri yang menjadi terhambat.

“Kita juga mengevaluasi selama dua tahun ini, bahwa salah satu kekurangan Pemprov DKI termasuk legislatifnya adalah belum optimalnya komunikasi dengan Kemendagri, sehingga banyak beberapa hal yang sepertinya kurang begitu lancar dalam kerja samanya,” ujar Ismail ketika dijumpai DPW PKS, Jakarta Pusat, Jumat (13/9).

“Salah satu pertimbangannya adalah kita mencoba di sisa empat bulan terakhir ini untuk memperbaiki itu. Sosok yang tepat mungkin adalah mengambil dari unsur-unsur yang lebih dekat dengan pihak Kemendagri,” tambah dia.

Saat ini, terdapat tiga nama yang telah diusulkan DPRD Jakarta untuk menggantikan Heru Budi Hartono, yakni Teguh Setyabudi, Akmal Malik dan Komjen Pol Tomsi Tohir. Tiga nama itu merupakan pejabat di Kemendagri.

Anggota DPRD Ismail di DPW PKS Jakarta , Jakarta Pusat, Jumat (13/9/2024). Foto: Alya Zahra/Kumparan

Dia harap dari ketiga usulan ini, nantinya yang terpilih, dapat memperlancar dan turut menyukseskan keberlangsungan pilkada. Termasuk memperbaiki komunikasi yang masih kurang dengan pemerintah pusat.

“Bagaimana pun kita menginginkan agar benar-benar bisa mempertimbangkan sosok yang nantinya bisa mengisi kekurangan kemarin selama dua tahun dan juga nantinya bisa memperlancar, menyukseskan, proses pilkada yang sedang berlangsung ini. Dan juga nantinya bisa berkoordinasi dengan pemerintah pusat dengan lebih baik,” kata Ismail.

Disinggung terkait kesamaan usulan dengan partai KIM Plus lainnya, Ismail mengakui kesamaan usulan merupakan hal lumrah untuk terjadi. Sebab kemungkinan adanya komunikasi yang telah dilakukan di level DPP maupun DPW.

“Sama persis sih enggak ya, karena kalau pun ada yang sama, itu dua [nama] karena yang satu kami berbeda. Tapi itu suatu hal yang sangat lumrah terjadi. Karena pasti, ada kemungkinan ada komunikasi di level di DPP, maupun DPW ya, kalau saya kan mewakili fraksi. Boleh jadi ada komunikasi,” tutur Ismail.

Dia juga membantah bahwa usulan ketiga calon PJ Gubernur ini merupakan upaya sabotase KIM Plus untuk melancarkan pencalonan Ridwan Kamil dan Suswono di Pilgub Jakarta.

“Pilkada-nya secara umum ya, bukan kepada paslon per paslon tidak,” tegasnya.

Dia mengatakan usulan ketiga calon PJ Gubernur tersebut didasari oleh kompetensi dan pengalaman yang telah dimiliki oleh ketiganya. Bagi Ismail ini merupakan bekal penting untuk mengeksekusi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).

“Bagaimana mensukseskan langkah pertama kita mengeksekusi RPJPD 2024-2025. Dan itu dipimpin oleh PJ Gubernur ini. Makanya kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan untuk mengawali langkah pertama itu menjadi pertimbangan prioritas,” tandasnya.

Read Entire Article