Dendam Kesumat, Kakak Adik di Luwu Tembak Petani Pakai Senpi Rakitan

1 month ago 23
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online

Jakarta -

Kakak-adik di Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel), Anas (45) dan Nursaleh (39), ditangkap polisi. Mereka ditangkap karena menembak petani bernama Syamsu Alam (21) dengan senjata api (senpi) rakitan.

Penembakan itu terjadi di Desa Binturu, Kecamatan Larompong, Luwu, Minggu (4/8), sekira pukul 08.00 Wita. Nursaleh berperan sebagai pelaku penembakan dan Anas mengancam korban dengan parang.

"Dua pelaku bersaudara ini kami temukan saat bersembunyi di rumah salah satu keluarganya dan kami amankan di Mapolres Luwu. Keduanya juga telah kami tetapkan sebagai tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Luwu AKP Muhammad Saleh, dilansir detikSulsel, Jumat (9/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saleh mengatakan penembakan itu dipicu dendam lama kedua pelaku dengan korban, yakni dari perselisihan antara ayah pelaku dan ayah korban.

"Dendam ini sudah dari dulu, ayah pelaku dengan ayahnya korban memang sudah berselisih sejak dulu dan masing-masing ayah mereka ini sama-sama sudah meninggal," katanya.

"Pelaku dan korban pun ikut tidak saling omong dan puncaknya saat korban Syamsu ini pada Sabtu menebang pohon tempat pelaku ini sering parkirkan motornya. Besoknya korban dan pelaku ketemu di kebun karena sama-sama petani cengkih, di situlah terjadi penembakan menggunakan senjata api rakitan," lanjutnya.

Baca selengkapnya di sini.

(azh/jbr)

Read Entire Article