Dehidrasi-Anemia, Anjing di Tempat Jagal Denpasar Selatan Dievakuasi

Jakarta -

Polisi dan komunitas Bali Dog Guardians menemukan seekor anjing yang masih hidup di tanah kosong yang diduga menjadi tempat penjagalan anjing di Denpasar Selatan, Bali. Anjing tersebut ditemukan di tempat tersembunyi yakni kolong bale yang sisi-sisinya ditutupi papan kayu.

"Saat kami masuk ke lokasi, kami melakukan semacam penyisiran. Ada semacam bale, nah di kolongnya, saat kami buka papannya, itu kami temukan seekor anjing berwarna hitam," cerita salah satu anggota Bali Dog Guardians, Tyo Ros, kepada detikcom, Sabtu (9/8/2024).

Tyo mengatakan kondisi anjing tersebut sudah lemah saat ditemukan. Tyo dan rekan-rekannya lalu membawa anjing tersebut ke klinik hewan.

"Dari pemeriksaan awal jenis kelamin jantan, usia di atas 7 tahun. (Kondisi-red) dehidrasi, malnutrisi, anorexia, myasis atau ada belatung di luka kaki depan kiri, dan anemia," papar Tyo soal kondisi anjing tersebut.

Tyo berharap pihak kepolisian menemukan dan menindak tegas pelaku penjagalan anjing ini. Tyo berharap sanksi pidana dapat memberikan efek jera bagi pelaku.

"Saya optimis polisi dapat menemukan orang yang bertanggung jawab atas kejahatan ini. Dan saya bapak-bapak polisi, khususnya di Polsek Denpasar Selatan, menindak tegas pelaku sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku supaya jera," tegas Tyo.

Sebelumnya diberitakan penggerebekan lahan kosong di Jalan Gurita IV, Sesetan, Denpasar Selatan, dilakukan karena diduga dijadikan tempat penjagalan anjing. Penggerebekan dilakukan Jumat malam, pukul 21.69 Wita.

Penggerebekan ini bermula dari warga yang melapor kepada Bali Dog Guardians. Pelapor melampirkan foto lima bangkai anjing di lokasi dalam kondisi sudah dibakar.

Saat penggerebekan ditemukan sebuah freezer berisi potongan tubuh anjing yang dibekukan. Diduga, potongan tubuh tersebut adalah anjing-anjing yang sebelumnya dibakar.

"Pas malam di TKP, sudah dicincang-cincang, masuk freezer. Dan ada satu kresek bangkai anjing yang sudah bau busuk," terang Tyo.

Tyo menambahkan, pihaknya dan kepolisian juga menemukan satu anjing dalam kondisi sekarat karena luka parah di bagian kaki. Serta satu kuali berisi daging anjing yang sudah dimasak.

Tyo mengunggah video momen penggerebekan di akun Instagram miliknya. Postingan disukai 1.350 pengguna Instagram dengan 335 komentar.

(aud/azh)