Lampung Geh, Lampung Selatan - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan bantu mengambil handphone emak-emak yang terjatuh di tanggul penangkal ombak. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/10) sekitar pukul 17.57 WIB. Proses evakuasi itu juga sempat diabadikan. Dalam video itu terlihat petugas Damkar mengangkat batu-batu yang biasa digunakan untuk penangkal ombak. Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Lampung Selatan, Rully Fikriansah mengatakan, kejadian itu berawal emak-emak bersama suaminya sedang 'nyore' di Pantai Banding. "Ibu ini dan suaminya sedang nyore di Pantai Banding, waktu magrib mereka bergegas pulang tanpa disadari tas lupa terseltingkan, jadi handphone itu jatuh ke dalam sela-sela batuan pinggir pantai," katanya.
Lanjut Rully, emak-emak itu kemudian menelepon Damkar Lampung Selatan untuk meminta bantuan. Menanggapi laporan itu, pihaknya langsung menerjunkan anggota dari posko Kalianda untuk membantu mencari handphone tersebut. "Proses evakuasi kurang lebih 3 jam kita membongkar batu. Alhamdulillah dengan waktu 3 jam kami berhasil menemukan handphone yang jatuh di celah batu," ucapnya. Rully menjelaskan handphone tersebut ditemukan dalam keadaan berfungsi dengan baik dan tidak ada cacat. "Handphone itu kita cek dalam keadaan berfungsi dengan baik tidak ada cacat, kami langsung kembalikan ke pemiliknya," ucapnya. Lanjut Rully, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar menyimpan nomor call center baik Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan maupun call center lainnya. "Sehingga jika ada hal-hal darurat yang dialami dapat segera menghubungi call center itu untuk meminta pertolongan,"pungkasnya. (Yul/Ansa)