BPS catat nikel hingga besi-baja jadi penyumbang utama surplus

6 days ago 21
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat komoditas lemak dan minyak hewani/nabati, BBM, besi dan baja, produk nikel, serta alas kaki menjadi komoditas penyumbang utama surplus neraca dagang Indonesia periode Januari hingga Oktober 2025.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini di Jakarta, Senin menjelaskan komoditas lemak dan minyak hewani/nabati menyumbang keuntungan dagang 28,12 miliar dolar AS, BBM menyumbang 22,59 miliar dolar AS, sektor besi dan baja 15,79 miliar dolar AS, produk nikel 7,39 miliar dolar AS, serta alas kaki 5,47 miliar dolar AS.

Adapun secara kumulatif neraca dagang Indonesia pada Januari hingga Oktober 2025 memperoleh surplus 35,88 miliar dolar AS. Angka ini naik 10,98 miliar dolar AS dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY).

"Neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus selama 66 bulan berturut- turut sejak Mei 2020. Surplus sepanjang Januari–Oktober 2025 ditopang oleh surplus komoditas nonmigas sebesar 51,51 miliar dolar AS, sementara komoditas migas masih mengalami defisit 15,63 miliar dolar AS," ucap dia.

Pudji mengatakan, total ekspor periode Januari - Oktober 2025 mencapai 234,04 miliar dolar AS. Angka ini naik 6,96 persen dibanding periode yang sama tahun lalu yang mencapai 218,82 miliar dolar AS.

Ia menjelaskan, tiga besar negara tujuan ekspor Indonesia yakni China, Amerika Serikat, dan India dengan kontribusi penjualan ke negara tersebut terhadap total ekspor nonmigas mencapai 41,84 persen.

Nilai ekspor ke negara China mencapai 52,45 miliar dolar AS atau 23,51 persen, Amerika Serikat sebesar 25,56 miliar dolar AS atau 11,46 persen, dan India sebesar 15,32 miliar dolar AS atau 6,87 persen.

Lebih lanjut, ekspor ke China kata dia, didominasi oleh besi dan baja, BBM, serta produk nikel. Sementara ekspor ke Amerika Serikat didominasi oleh mesin dan perlengkapan elektrik, pakaian dan aksesorisnya (rajutan), serta alas kaki.

Sementara itu, untuk nilai impor Indonesia pada Januari-Oktober 2025 mencapai 198,16 miliar dolar AS atau meningkat 2,19 persen dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Penyumbang utama masih berasal dari sektor nonmigas, dengan nilai impor 171,61 miliar dolar AS, naik 4,95 persen. Sedangkan impor sektor migas mengalami penurunan sebesar 12,67 persen menjadi 26,56 miliar dolar AS.

Apabila dilihat dari sisi penggunaan, peningkatan utama impor terjadi pada barang modal mencapai 40,55 miliar dolar AS atau naik 18,67 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pihaknya mencatat sepanjang 10 bulan di 2025, China menjadi negara utama asal impor nonmigas Indonesia dengan nilai 70,19 miliar dolar AS atau 40,9 persen, diikuti Jepang sebesar 12,17 miliar dolar AS atau 7,09 persen, dan Amerika Serikat sebesar 8,17 miliar dolar AS atau 4,76 persen.

Baca juga: BPS: Indonesia alami inflasi bulanan 0,17 persen pada November 2025

Baca juga: Neraca dagang RI pada Oktober 2025 surplus 2,39 miliar dolar AS

Baca juga: Celios yakini kenaikan impor barang modal sinyal ekspansi industri

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article