Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak fluktuatif pada perdagangan Rabu (18/9). Pada perdagangan Selasa (17/9) IHSG ditutup menguat 19,86 poin atau 0,25 persen ke posisi 7.831,77.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan, memproyeksi IHSG bergerak fluktuatif di rentang 7.800-7.850. Dia menyebut, pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi oleh data surplus neraca perdagangan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia di Agustus 2024 surplus sebesar USD 2.89 miliar. Angka ini lebih tinggi dari surplus Juli 2024 sebesar USD 0.50 miliar.
Surplusnya neraca dagang Indonesia ditopang oleh pertumbuhan nilai ekspor sebesar 7.13 persen secara tahunan (year on year/yoy) dan nilai impor 9.46 persen yoy, yang jauh lebih baik dari ekspektasi di Agustus 2024.
“IHSG diperkirakan fluktuatif di rentang 7.800-7.850. Top picks (18/9) ARTO, BBYB, CPIN, JSMR, ANTM dan AUTO,” kata Valdy dalam prediksinya.
Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memprediksi IHSG berada di rentang 7.677-7.869. Menurutnya, pola pergerakan IHSG masih terus berusaha mencetak rekor di tengah apresiasi nilai tukar serta stabilnya perekonomian domestik.
Di samping itu, William mengatakan peluang koreksi minor masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian secara bertahap. Dengan menjaga risiko untuk tidak terlalu agresif.
“Hari ini IHSG berpotensi menguat,” kata William.
Saham yang direkomendasikan William adalah ASRI, ASII, BBRI, PWON, TLKM, TBIG, JSMR, HMSP, BBCA.