BI: Pertumbuhan ekonomi Sumbar dipicu perdagangan hingga transportasi

1 month ago 23
winjudi slot online winjudi online winjudi situs winjudi online slot gacor online terbaru situs slot gacor online terbaru link slot gacor online terbaru demo slot gacor online terbaru rtp slot gacor online terbaru Akun slot gacor Akun situs slot gacor Akun link slot gacor Akun demo slot gacor Akun rtp slot gacor Akun slot gacor online terbaru Akun situs slot gacor online terbaru Akun link slot gacor online terbaru Akun demo slot gacor online terbaru Akun rtp slot gacor online terbaru informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online hari ini berita online hari ini kabar online hari ini liputan online hari ini kutipan online hari ini informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online winjudi slot online
Sektor perdagangan tercatat tumbuh 5,11 persen secara year on year (yoy) atau meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 4,47 persen (yoy)

Padang (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) melaporkan pertumbuhan ekonomi di Ranah Minang pada triwulan II 2024 didorong oleh lapangan usaha perdagangan, pergudangan hingga transportasi.

"Sektor perdagangan tercatat tumbuh 5,11 persen secara year on year (yoy) atau meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 4,47 persen (yoy)," kata Kepala BI Kantor Perwakilan Sumbar Mohamad Abdul Majid Ikram di Padang, Sabtu.

Hal itu disampaikan Kepala BI Sumbar terkait akselerasi ekonomi di Ranah Minang pada triwulan II 2024 yang tumbuh positif sebesar 4,71 persen secara yoy. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan triwulan I 2024 sebesar 4,39 persen.

Abdul Majid mengatakan pertumbuhan di sektor perdagangan sejalan dengan hasil survei liaison yang dilakukan BI setempat di mana permintaan domestik khususnya di sektor perdagangan meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya.

Selanjutnya pertumbuhan lapangan usaha transportasi dan pergudangan tercatat meningkat dari 5,63 persen (yoy) pada triwulan I 2024 menjadi 5,81 persen (yoy). Hal ini sejalan dengan pertumbuhan jumlah kargo di Bandara Internasional Minangkabau yang meningkat.

Baca juga: BI sarankan tingkatkan rute penerbangan untuk majukan wisata Sumbar

Baca juga: BI ungkap tiga sektor asal Sumbar yang potensial kuasai pasar global

"Peningkatan kedua lapangan usaha ini karena adanya momentum Idul Fitri dan Idul Adha 1445 H, serta periode libur semester sekolah yang mendorong aktivitas ekonomi serta pariwisata di Sumbar," sebut dia.

Dengan pertumbuhan tersebut sektor perdagangan memiliki andil sebesar 0,85 persen diikuti transportasi dan pergudangan sebesar 0,63 persen dan informasi dan komunikasi 0,54 persen.

Di sisi lain, meskipun pada triwulan II 2024 Provinsi Sumbar dilanda bencana alam yang mengakibatkan jalan utama Padang-Bukittinggi terputus, pemerintah bergerak cepat melakukan perbaikan infrastruktur.

"Dampaknya lapangan usaha konstruksi di triwulan II 2024 tumbuh sebesar 5,77 persen atau lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 3,76 persen secara yoy," sebut dia.

Baca juga: BI sebut KDEKS upaya Sumbar akselerasi pertumbuhan ekonomi syariah

Baca juga: BI Sumbar harap Cinta Bangga Paham Rupiah masuk kurikulum di Mentawai

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article