BI: Masyarakat RI Sudah Banyak yang Cashless, tapi Literasi Digitalnya Kurang

1 day ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Deputi Gubernur BI Ricky Perdana Gozali menghadiri acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025, di JCC, Jumat (31/10/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Bank Indonesia (BI) menilai masyarakat Indonesia kini semakin terbiasa bertransaksi nontunai atau cashless. Namun, masih menghadapi tantangan besar dalam hal literasi dan keamanan digital.

Deputi Gubernur BI, Ricky Perdana Gozali, menyebut kesadaran masyarakat untuk bertransaksi secara aman masih tertinggal dibandingkan kecepatan adopsi teknologi pembayaran tanpa uang tunai.

"Yang ingin saya sampaikan pertama adalah bahwa kesenjangan literasi dan keberdayaan, indeks literasi digital kita itu adalah 3,54 dari skala 5, dan ini paling lemah justru di area digital safety. Artinya banyak masyarakat kita sudah cashless tapi belum careful," ujar Ricky dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) dan Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025, di JCC, Jumat (31/10).

Menurut Ricky, tantangan kedua yang perlu diwaspadai adalah meningkatnya risiko penipuan atau scam di dunia digital. Berdasarkan data Global Anti-Scam Alliance, 77 persen masyarakat ASEAN pernah terpapar penipuan dalam 12 bulan terakhir, baik dalam bentuk investasi bodong, penipuan hadiah, maupun modus petugas bank palsu.

"Teknologi bisa kita perkuat, tapi kalau perilaku manusia tidak berubah, para pelaku akan selalu menemukan celah-celah baru untuk melakukan penipuan," ujar Ricky.

Tantangan ketiga, lanjut Ricky, semakin kompleksnya produk dan layanan keuangan digital. Saat ini, berbagai kanal seperti perbankan, dompet digital, dan platform e-commerce saling terhubung, tetapi memiliki standar perlindungan konsumen yang berbeda-beda.

Ricky menegaskan BI tak hanya berperan sebagai regulator sistem pembayaran, tetapi juga sebagai pengawal perilaku pasar atau market conduct dan pelindung konsumen.

"Selain itu juga BI memperkuat infrastruktur pengawasan market conduct penyelenggara untuk menjadi early warning system kepatuhan penyelenggara terhadap pelindungan konsumen dan memberikan supervisi action kepada penyelenggara yang tidak patuh," tutur Ricky.

Read Entire Article