AS Tawarkan Turki F-35 dengan Kompensasi Serahkan Sistem S-400

6 days ago 4
StarJudi
WinJudi
StarJudi
WinJudi
StarJudi winjudi slot
winjudi
Game Demo Mahjong Ways 2, Antara Fakta dan Mitos: Menang di Game Demo Sama Dengan Akun Terbaik
Fenomena "Beginner's Luck" di Server Thailand: Pandangan dari Master Cun
Inilah 3 Zodiak yang Akan Mendapatkan Kemenangan Beruntun di Mahjong Ways Pada Bulan Oktober Ini
Inilah Beberapa Fakta Mengejutkan Mengenai Scatter Hitam di Mahjong Ways
Mengatasi Stress Berlebihan Bersama WINJUDI: Mahjong Ways Permainan Menurunkan Tingkat Stress
Sisa Hidup Bahagia hingga Tutup Usia: Kumpulkan Dana Masa Tua Dari Mahjong Ways
Metode Terbaru Dari Komunitas Game Online Thailand: Terapkan Pola dan Jam Berikut Ini Di Semua Server! Pasti Menang?
Financial Freedom Sudah di Depan Mata: Tips dan Trik Mahjong Ways Ini Akan Merubah Hidup Anda Menjadi Kaya Raya
Jatuh Cinta Pada Kemenangan Pertama: Temukan Panduan Menang Besar di Mahjong Ways
Capek Selalu Kalah di Mahjong Ways? Cobain 5 Pola Terbaik ini Supaya Kamu Menang Terus!
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Home > Mancanegara Wednesday, 02 Oct 2024, 20:36 WIB

Muncul kabar jika Turki mau menyerahkan sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia ke AS maka negara tersebut dilibatkan proyek jet F-35.

 Seputarmiliter.idSistem pertahanan udara S-400 produksi Rusia yang dibeli Turki. Sumber: Seputarmiliter.id

ANKARA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergey Lavrov pada Sabtu (28/9/20240, menolak kemungkinan Turki menyerahkan sistem pertahanan udara S-400 yang dibeli dari negeri Beruang Merah ke Amerika Serikat (AS). Surat kabar Yunani, Ekathimerini melaporkan, pejabat senior AS mengusulkan kepada Turki pada Juli 2024, untuk menyerahkan S-400 ke AS atau mentransfernya ke sektor yang dikendalikan AS di Pangkalan Udara Incirlik, Turki.

Penyerahan teknologi pertahanan udara itu akan berkonsekuensi Turki dilibatkan lagi dalam kesepakatan F-35. Sebelumnya, AS menendang Turki dari proyek pengembangan jet F-35 setelah membeli S-400 dari Rusia.

Sergey Lavrov mengatakan, pembelian yang dilakukan Turki pada 2017, mencakup sertifikat pengguna akhir yang melarang penjualan sistem tersebut kepada pihak ketiga tanpa persetujuan Moskow. Lavrov menanggapi laporan bahwa Washington mengusulkan kepada Ankara untuk menyerahkan kendali sistem tersebut ke AS agar Turki dapat dimasukkan kembali dalam program F-35.

"Kontrak senjata mengandung paragraf sertifikat pengguna akhir," TASS mengutip pernyataannya di sela-sela sesi ke-79 Sidang Umum PBB.

"Untuk melakukan sesuatu yang lain dengan produk yang diserahkan berdasarkan sertifikat seperti itu, yang menyebutkan negara penerima senjata ini sebagai pengguna akhir, diperlukan persetujuan dari negara yang menjual senjata tersebut," kata Lavrov sebagaimana dilaporkan Thedefensepost.

Ekathimerini mengutip sejumlah sumber menyampaikan, Ankara menolak rencana AS itu, tetapi tidak sepenuhnya menolaknya. "Rekan-rekan Turki mereka menolak dan membalas bahwa mereka hanya akan menyimpannya di dalam kotak di dalam Turki," kata outlet tersebut mengutip Michael Rubin, senior fellow di American Enterprise Institute dan mantan pejabat Pentagon.

"Namun, kesepakatan tersebut belum mati, karena penghidupan kembali kesepakatan F-35 akan ada dalam agenda bagi Amerika Serikat dan Turki saat para pemimpin dan pejabat keamanan bertemu minggu depan di Sidang Umum PBB."

Beberapa hari setelah berita dari Yunani muncul, sumber di Kementerian Pertahanan Turki menolak untuk mengkonfirmasi atau menyangkal perkembangan tersebut. Mereka menyatakan, posisi Ankara mengenai masalah ini tetap tidak berubah.

"Saat ini, tidak ada perubahan dalam sikap kedua negara mengenai S-400 dan F-35. Kami selalu menyatakan bahwa tidak benar bagi sekutu untuk memberlakukan pembatasan atau sanksi satu sama lain dan bahwa hal ini tidak sesuai dengan semangat aliansi (NATO)," kutip sumber dari surat kabar Yunani tersebut.

"Harapan kami adalah bahwa sekutu kami akan mengambil keputusan yang sesuai dengan semangat aliansi dan perspektif keamanan bersama serta bahwa semua pembatasan, baik tersembunyi maupun terbuka, akan dihapuskan."

Image

Read Entire Article