Cilegon -
Sebanyak 6 nelayan meninggal misterius di KM Sri Mariana di Merak, Cilegon, Banten. Selain itu, ditemukan 5 nelayan lain yang masih hidup dan saat ini dirawat di Rumah Sakit (RS) Krakatau Medika.
Kelima nelayan itu sejak ditemukan bersama 6 nelayan lain yang meninggal misterius langsung dilarikan ke RS sejak Minggu (4/8/2024) lalu.
"Terkait kondisi nelayan saat ini masih dalam perawatan," kata Humas RS Krakatau Medika, Agua Wirawan, saat dimintai konfirmasi, Jumat (9/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus mengatakan keluhan yang dialami kelima nelayan yang dirawat itu nyeri dan bengkak di kaki. Pihak rumah sakit hanya menangani perawatan terhadap para nelayan tersebut.
"Keluhan yang dialami nelayan bengkak dan nyeri kaki," katanya.
Informasi yang didapat, selain 6 nelayan yang ditemukan meninggal, ada 30 nelayan yang dikarantina. Sebanyak 21 nelayan dikarantina di Krakatau Town House, 4 nelayan dikarantina di atas kapal, dan 5 orang dirawat di RS Krakatau Medika.
Pihak kepolisian dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini masih menyelidiki penyebab kematian keenam nelayan di KM Sri Mariana tersebut.
(jbr/jbr)